jpnn.com, JAKARTA UTARA - Penyidik Polres Metro Jakarta Utara terus mengusut kasus penembakan yang dialami seorang pengendara mobil bernama Suherdi (44) di Jelambar Aladin, RT 03 RW 06, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7) malam.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arif Dewanto, korban tewas seketika usai ditembak dari jarak dekat. Polisi juga menduga, senjata yang digunakan pelaku bukan rakitan, tapi pabrikan.
BACA JUGA: Herdi Tewas Mengenaskan Ditembak 2 Pengendara di Penjaringan
“Ditembak dari jarak dua meter, sementara senjata yang digunakan pistol diduga pabrikan dengan kaliber 9 mm,” ujar dia, Senin (23/7).
Namun, Reza belum bisa menyimpulkan apakah pelaku merupakan pembunuh bayaran atau bukan.
BACA JUGA: Rekan Kerja Tewas Ditembak Lantaran Utang Ratusan Ribu
Reza menambahkan, untuk bisa mendapatkan ciri pelaku, pihaknya telah meminta keterangan 20 saksi. Lima orang di antaranya telah diminta untuk membuat berita acara pemeriksaan (BAP).
Kemudian, dari hasil autopsi yang dilakukan, Reza mengakui bahwa Suherdi tewas setelah dibrondong senjata menggunakan peluru di dadanya.
BACA JUGA: Pria Cabul Serbu Kantor Media, Lima Nyawa Melayang
“Sementara peluru lainnya mengenai telinga korban,” ucap Reza.
Sementara itu, tim gabungan dari polsek dan polres sudah dibentuk untuk memburu pelaku. “Termasuk CCTV, kami sudah meminta bukti fisik rekaman di sekitar lokasi,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koboi Jalanan Sasar Mobil Karyawan JICT di Tanjung Priok
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan