BSKDN Dorong Kolaborasi Lintas OPD Pahuwato untuk Meningkatkan Kualitas Inovasi

Selasa, 18 Juli 2023 – 21:20 WIB
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo (kanan) menerima kunjungan Pemkab Pohuwato di Jakarta pada Selasa (18/7). Foto: Humas BSKDN

jpnn.com - JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) memacu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Pohuwato, Provinsi Gorontalo untuk saling berkolaborasi guna meningkatkan kualitas inovasinya yang masih rendah.

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menyampaikan pesan tersebut saat menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato di Ruang Video Conference BSKDN Jakarta, pada Selasa (18/7).

BACA JUGA: Kepala BSKDN Memacu Barito Selatan Tingkatkan Peringkat Indeks Inovasi Daerah

Kunjungan dilakukan dalam rangka penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BSKDN dengan Pemkab Pohuwato terkait komitmen peningkatan inovasi daerah di Kabupaten Pohuwato.

Kepala BSKD Yusharto Huntoyungo menjelaskan, berdasarkan hasil pelaporan Indeks Inovasi Daerah(IID) Tahun 2022, inovasi di Kabupaten Pohuwato mengalami peningkatan dari aspek kuantitas.

BACA JUGA: Kepala BSKDN Ingatkan Pemda Dukung Pelaksanaan Pemilu & Pilkada Serentak 2024

Namun, kualitas inovasinya masih rendah dengan nilai rata-rata kematangan 56,42.

Karena itu, Yusharto mengimbau Pemkab Pohuwato melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk mengetahui secara saksama aspek mana saja yang perlu dipebaiki.

BACA JUGA: Tingkatkan Kapasitas DPRD Gorontalo, Kepala BSKDN: Mari Bekerja Sama Bentuk Ekosistem Inovasi

Yusharto mengatakan, kolaborasi lintas OPD perlu terus diperhatikan guna meningkatkan kematangan setiap inovasi yang akan dilaporkan kepada pemerintah pusat melalui BKSDN. Jangan sampai, peningkatan inovasi hanya dari sisi kuantitas semata.

"Kualitas inovasi ini ditandai dengan nilai kematangan yang tinggi juga nilai manfaatnya yang berkelanjutan. Bahkan inovasi dengan kematangan tinggi bisa melahirkan inovasi lainnya dan membentuk ekosistem inovasi," terangnya.

Yusharto berharap, kolaborasi yang kuat lintas OPD juga dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berinovasi terutama pada generasi muda.

Dia mencontohkan salah satu kabupaten yang memacu antusiasme masyarakat berinovasi sejak berada di bangku sekolah dengan menggelar lomba inovasi. Harapanya, anak-anak didik terpacu untuk berpikir kreatif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

"Inovasi itu bahkan sudah melekat sejak masa anak-anak, masa sekolah. Siswa-siswi di salah satu sekolah di kabupaten tersebut menciptakan lotion anti-nyamuk dari tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitarnya, kalau bisa kita dukung inovasi tersebut dengan memberikan bimbingan atau melembagakan inovasi tersebut," ujarnya.

Selain kolaborasi lintas OPD, Yusharto mengungkapkan, konsistensi kepala daerah dalam meningkatkan inovasi daerah di wilayahnya juga menjadi kunci keberhasilan meraih predikat sebagai daerah terinovatif.

Dia meyakini kerja sama antara BSKDN dan Pemkab Pohuwato dapat berjalan lancar dan membawa kemajuan inovasi ke depannya di wilayah Pohuwato.

"Semoga dengan kerja sama ini, ke depan kualitas inovasi Pohuwito semakin tinggi, manfaat inovasinya juga semakin dirasakan masyarakat," pungkas Yusharto. (sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler