BSKDN Kemendagri Minta Inovasi Daerah Harus Sesuai Nilai-Nilai Pancasila

Rabu, 28 Februari 2024 – 21:49 WIB
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Mojokerto Provinsi Jawa Timur (Jatim). Kunjungan tersebut berlangsung di Gedung Sabha Mandala Madya Mojokerto pada Rabu (28/2). Foto: dok BSKDN Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kementerian Dalam Negeri) mengingatkan semua pihak tentang kesesuaian inovasi dengan nilai-nilai Pancasila.

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan Pancasila merupakan pedoman hidup bangsa Indonesia.

BACA JUGA: BSKDN Kemendagri Ingatkan Pentingnya Memperkuat Sistem Kaderisasi Parpol

Hal ini perlu dilakukan agar dalam penerapannya inovasi tidak mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. 

Hal itu disampaikan Yusharto saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Mojokerto Provinsi Jawa Timur (Jatim). Kunjungan tersebut berlangsung di Gedung Sabha Mandala Madya Mojokerto pada Rabu (28/2).

BACA JUGA: Kepala BSKDN Meminta Pemkab Buru Optimalkan Kelola Potensi Daerah Berbasis Inovasi

Menurutnya, selain tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, inovasi juga harus berdampak terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di daerah. 

"Bagi bapak/ibu (inovasi) itu mungkin sudah hal yang lumrah, tetapi untuk masyarakat yang kita layani ini (inovasi) harus kita kenalkan sebagai sesuatu yang baru dan dapat memperbaiki kualitas penyelenggaraan pemerintahan di daerah," ungkapnya. 

Yusharto menyebutkan langkah tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memastikan bahwa pembangunan di semua tingkatan mencerminkan semangat kebangsaan dan kesejahteraan bersama. 

Yusharto pun berharap setiap inovasi yang lahir dapat memberikan kontribusi positif dan sejalan dengan visi Indonesia. 

"Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 kita perlu memperkuat SDM (Sumber Daya Manusia), pembangunan infrastruktur ekonomi yang maju dan negara yang demokratis. Tentu visi Indonesia Maju ini tidak bisa diwujudkan dengan cara-cara biasa saja," tambahnya. 

Yusharto juga mengapresiasi Pemkot Mojokerto yang telah berhasil meraih predikat sebagai daerah sangat inovatif dalam empat tahun berturut-turut pada ajang Innovative Government Award (IGA) terhitung dari 2020-2023. 

Dia menambahkan Pemkot Mojokerto pada 2023 telah melaporkan 176 inovasi kepada BSKDN Kemendagri melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID). 

Adapun total nilai IID Kota Mojokerto 2023 mencapai 84,46. 

"Kota Mojokerto mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada 2023. Ini ditinjau dari jumlah inovasi yang dikirim. Kami sangat mengapresiasi Kota Mojokerto yang mampu menjaga kestabilan kualitas data dukung inovasi daerah yang dikirim," pungkas Yusharto.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BSKDN   Kemendagri   Inovasi   Pancasila   daerah  

Terpopuler