BSN Ajak Mentan Susun Standarisasi Mutu Pangan

Kamis, 03 Agustus 2017 – 10:06 WIB
Kepala BSN Prof. Bambang Prasetya. Foto: bsn.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan standar mutu pangan.

Hal tersbeut penting sebagai upaya menjadikan produk pangan Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga diterima pasar internasional.

BACA JUGA: Panglima TNI: Waspadai Konflik Berlatar Belakang Energi dan Pangan

"Kami sudah mengusulkan kepada Pak Mentan untuk duduk bersama menyusun standardisasi mutu pangan. Mudah-mudahan usulan bisa segera direspons," kata Bambang di Jakarta, Kamis (3/8).

Perlunya penyusunan standardisasi, lanjutnya, tidak hanya melindungi konsumen tapi juga meningkatkan potensi ekspor ke luar negeri.

BACA JUGA: KAN Ancam Cabut Akreditasi Perusahaan Terlibat Suap

Bila produk pangan Indonesia memenuhi SNI (standar nasional Indonesia) maupun standardisasi internasional (Codex) brand produsen makin meningkat.

"Pemerintah saat ini menggenjot perdagangan internasional untuk produk pangan. Beruntung kita sudah masuk di level pimpinan Codex Alimentarius Commission (CAC). Ini sangat membanggakan karena CAC merupakan badan internasional di bawah FAO dan WHO yang tupoksinya mengembangkan standar pangan," paparnya.

BACA JUGA: BSN Tetapkan Empat Pilot Project Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Diketahui, salah satu pakar teknologi pangan Indonesia terpilih memimpin salah satu lembaga pangan dunia.

Prof Purwiyatno Hariyadi yang juga anggota Komite Nasional Codex Indonesia terpilih sebagai Vice Chair CAC dalam sidang ke-40 di Jenewa, Swiss.

Saat ini keanggotaan Codex yang diwakili pemerintah telah mencakup 188 negara, satu organisasi internasional serta organisasi internasional non pemerintah yang bertindak sebagai observer. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Korupsi, BSN Tetapkan Sertifikasi Manajemen Antisuap


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BSN   pangan  

Terpopuler