jpnn.com - SURABAYA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kini bertindak seperti agen properti. Caranya ialah dengan memfasilitasi pengembang perumahan menjual rumah yang mereka bangun.
BTN membangun portal khusus properti yang berisi tentang informasi proyek-proyek perumahan yang dibangun pengembang mitra BTN. Bank juga mendirikan unit khusus untuk membantu pengembang memasarkan rumah yang mereka bangun.
BACA JUGA: BUMN Singapura Suntik Rp 5,2 T untuk Perusahaan Milik CT
“Jadi, nanti kami mirip agen properti dan bersaing dengan mereka (agen properti, Red),’’ kata Kepala Wilayah II BTN Adi Suharto Atmadja.
Wilayah II mencakup area Jateng, Jatim, Bali, NTB, dan NTT. Dengan cara menjemput bola tersebut, BTN berharap konsumen memilih proyek yang dibangun pengembang mitra BTN.
BACA JUGA: Tambah Kapal Tanker, Pertamina Keluarkan Rp 2,6 Triliun
Secara tidak langsung, KPR BTN pun terdongkrak. Bukan hanya itu, BTN berharap bisa meraup fee agen dari setiap penjualan rumah. Pendapatan nonbunga (fee based income) BTN diharapkan ikut meningkat.
Salah satu yang akan digarap BTN adalah proyek rumah murah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. BTN berharap tahun ini bisa menjual 59 ribu unit rumah bersubsidi.
BACA JUGA: Ribuan Desa di Indonesia Timur Masih Gelap Gulita
Dengan harga rata-rata rumah bersubsidi Rp 116,5 juta per unit, artinya harga jual rumah berkisar Rp 6,8 triliun. Jadi, potensi kredit KPR yang bisa diraup BTN mencapai Rp 5 triliun. (rin/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mandiri Kucurkan Rp 1,6 Triliun untuk Blue Bird
Redaktur : Tim Redaksi