jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono berharap pihaknya diizinkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu PR) untuk menyalurkan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) pada 2018.
Pasalnya, sebagai bank yang berfokus pada perumahan sejak 1976, BTN terus berupaya mendukung Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah.
BACA JUGA: BTN Siap Buka Salurkan FLPP 2018
Maryono menambahkan, dukungan tersebut dilakukan dengan menggelar berbagai langkah strategis, inovasi, dan transformasi.
Berbagai aksi tersebut dilakukan untuk membantu pemerintah mengimplementasikan Nawa Cita kelima, yakni menjangkau semakin banyak masyarakat memiliki rumah dengan harga terjangkau.
BACA JUGA: BTN Lanjutkan Program Berhadiah Tanpa Diundi
“Dengan berbagai aksi strategis yang kami lakukan perseroan telah menyalurkan kredit perumahan untuk lebih dari 1,61 juta unit rumah terhitung sejak ditunjuk menjadi agen Program Satu Juta Rumah hingga November 2017. Kami tetap berkomitmen mendukung Program Satu Juta Rumah,” kata Maryono, Selasa (26/12).
BTN pun selalu mencatatkan realisasi penyaluran kredit perumahan lebih dari target yang ditetapkan.
BACA JUGA: KPR Subsidi FLPP Rp 4,5 Triliun Bagi 42 Ribu Rumah MBR
Misalnya, pada 2015, realisasi penyaluran pinjaman perumahan BTN mencapai 110 persen dari jumlah yang dibidik atau setara 474.099 unit rumah.
Begitu pula pada tahun berikutnya. Dari target sebesar 570 ribu unit rumah, realisasi penyaluran kredit perumahan oleh BTN telah mencapai 104,5 persen atau setara 595.540 unit. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Beri Akses KPR Bagi Tukang Go-Jek di Semarang
Redaktur & Reporter : Ragil