JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyiapkan dana Rp 181 miliar untuk pengadaan 3.221 rumahDirut Bank BTN Iqbal Latanro, mengatakan, pengadaan rumah ini menggunakan sistem syariah. Selain itu, BTN juga menargetkan pembiayaan sekitar 120 ribu unit rumah senilai Rp 5,98 triliun.
“Kami tetap berkomitmen untuk ikut membiayai perumahan di Indonesia
BACA JUGA: Permata Incar 100 Ribu Nasabah KK Baru
Hingga saat ini program perumahan dengan subsidi pemerintah yang telah dilakukan BTN mencapai 97 persen,” ungkap Iqbal usai penandatangan MoU tentang penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan perumahan (FLPP) dengan pemerintah, Senin (31/1).Ditambahkan Iqbal, program FLPP itu masih baru sehingga BTN tetap menerapkan unsur kehati-hatian
BACA JUGA: Scoopy Tambah Produksi
“Dengan diserahkannya kewenangan seleksi ke bank, otomatis bank akan terlindungi
BACA JUGA: Manusia Kotak Promo Lokal Plus
Posisi pemerintah sekarang hanya melakukan monitoring atas usulan target dan realisasi KPR yang dilakukan perbankan,” tandasnyaSelain BTN, bank yang juga ikut menandatangani MoU adalah Bank BukopinDirektur Utama PT Bank Bukopin, Glen Glenardi mengungkapkan, Bank Bukopin sebagai pemain baru dalam pembiayaan perumaham menargetkan bisa membiayai 50 ribu unit rumahMenurut Glenardi, kerja sama dengan pemerintah ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2014 mendatang
Hanya saja, baik Iqbal maupun Glenardi berharap adanya pengaturan yang jelas tentang penempatan dana, penyaluran, dan pengembalian dana beserta bunganyaMeski demikian, keduanya optimis dengan potensi pengembangan perumahan di Indonesia seiring kondisi perekonomian nasional yang semakin membaik.
“Dengan mulai membaiknya ekonomi, daya beli masyarakat juga meningkatHanya saja BTN dan Bukopin lebih memfokuskan pada pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Glenardi.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mutiara Pimpin Pasar Valas
Redaktur : Tim Redaksi