Senior General Manager Sales Division PT AHM, Sigit Kumala mengatakan, inden motor skuter otomatik (skutik) dengan gaya retro itu saat ini untuk warna tertentu paling lama satu minggu
BACA JUGA: Manusia Kotak Promo Lokal Plus
"Kapasitas kami sudah dinaikkan dua kali saat ini, jadi tidak perlu menunggu lama," ujarnya, kemarin (30/1).Sigit mengatakan, peningkatan kapasitas itu menjadi salah satu bukti dari komitmen AHM untuk meningkatkan layanan kepada konsumen
BACA JUGA: Bank Mutiara Pimpin Pasar Valas
"Kami optimistis kapasitas produksi yang ada saat ini dapat memenuhi peningkatan permintaan Honda Scoopy sehingga konsumen tidak perlu menunggu terlalu lama," terusnya.Sejak diluncurkan pada 20 Mei 2010, Scoopy langsung mendapat respon positif
BACA JUGA: PLN Siap Beli Listrik dari PLTP Swasta
Beberapa bulan setelah itu calon konsumen harus menunggu (inden) sampai tiga bulan karena keterbatasan kapasitas produksi Scoopy di pabrik AHM.Menurut Sigit, besarnya animo masyarakat terhadap produk ini menjadi satu bukti keberhasilan perusahaan dalam memenuhi keinginan konsumen terhadap motor bernuansa retro-modern yang belum pernah dipasarkan sebelumnya di Tanah Air"Kami menangkap adanya tren baru di kalangan anak muda yang ingin tampil beda dan mengedepankan gaya hidup serta kebebasan berekspresi," jelasnya.
Data penjualan selama 7 bulan di 2010, Scoopy terjual sebanyak 114.040 unit di harga Rp 13,55 juta (on the road DKI Jakarta)Tahun 2011 ini penjualan Scoopy ditargetkan tumbuh 40 persen menjadi 275 ribu unit sampai dengan akhir tahun"Tentu kami akan melakukan berbagai aktivitas pendukung untuk mencapai target ini," ujarnya(gen/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mutiara Fokus KPR
Redaktur : Tim Redaksi