BTN Dominasi KPR Subsidi

Senin, 14 Maret 2011 – 03:43 WIB

JAKARTA - Sejumlah bank berambisi ikut mencicipi pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi tahun iniNamun, Bank Tabungan Negara (BTN) yang selama ini menguasai 97 persen pangsa pasar KPR subsidi, mengaku siap mempertahankan dominasi.
         
"Untuk market share tetap kita maintain (pelihara) meski banyak yang tergiur

BACA JUGA: Toyota dan Nissan Cari Kepastian

Sebab, posisi kita masih sangat kuat dengan porsi 97 persen
Kalau untuk KPR secara umum 27 persen," ujar Direktur Consumer Banking BTN Irman A

BACA JUGA: IM2 Broom 100 Reborn, Target 75 Ribu Unit

Zahiruddin di Jakarta kemarin
Apalagi, sejak lama BTN sudah menjadikan KPR sebagai bisnis inti (core business).

Seperti diwartakan, sejumlah bank tertarik menggarap KPR subsidi tahun ini

BACA JUGA: Tambah Mahal, Pertamax Makin Dijauhi

Di antaranya PT Bank Bukopin Tbk yang menargetkan penyaluran KPR subsidi untuk 50.000 unit rumah atau mencapai Rp 3 triliun melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP)Demikian pula BRI yang siap meningkatkan penyaluran KPR hingga mencapai 40 persen pada 2011.

Keberhasilan BTN mendominasi pangsa pasar KPR di tanah air membuat Pefindo akhirnya menaikkan peringkat dari idAA- menjadi idAA untuk perusahaan serta obligasi yang diterbitkanPefindo melihat BTN memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban finansial atas efek utang yang diterbitkan dan tidak terlalu terpengaruh oleh memburuknya perekonomian, bisnis, dan keuangan.
      
Obligasi yang diterbitkan BTN dinilai mempunyai prospek stabilObligasi yang diterbitkan BTN, masing-masing Obligasi XII 2006, Obligasi XIII 2009, dan Obligasi XIV 2010 rata-rata naik peringkat dari idAA- menjadi idAA.

Wakil Direktur Utama BTN Evi Firmansyah menyambut positif hasil rating Pefindo tersebutPasca IPO, BTN memang melakukan banyak kegiatan menyangkut perbaikan dari sisi kualitas maupun kuantitas"Rating Pefindo ini adalah salah satu hasil dari apa yang sudah kami kerjakan selama ini," tuturnya.

Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan menguatnya posisi usaha perseroan dan membaiknya indikator profitabilitas"Dengan rating ini, terbuka peluang bagi perseroan untuk mendapatkan dana murah lebih banyak," tegasnya.

Peningkatan rating terhadap perseroan juga disebabkan dukungan yang sangat kuat dari pemerintah selaku pemegang saham pengendali"Posisi BTN yang sangat kuat di pembiayaan perumahan terutama KPR subsidi mendukung meningkatnya peringkat tersebut," imbuhnya(wir/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Palm Mansion, Pelopor Tren Back to City


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler