BTN Gandeng Pos Indonesia Perluas Jaringan Bisnis

Kamis, 20 Februari 2014 – 12:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Bank Tabungan Negara (BTN) kembali menggandeng PT Pos Indonesia untuk meningkatkan pengembangan lini bisnisnya. Kerjasama ini sebelumnya sudah pernah terjalin sejak tahun 2005.

"Untuk kerjasama kali ini akan lebih mempertajam produk dan jaringan yang sebelumnya, karena selama ini pertumbuhannya cukup bagus," ujar Direktur Utama BTN, Maryono di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Kamis (20/2).

BACA JUGA: Indeks Uji Level 4.600

Maryono menambahkan kerjasama ini merupakan salah satu strategi penetrasi pasar untuk meningkatkan daya saing perusahaan melalui kerjasama aliansi strategik. Terlebih selama ini kata Maryono, Pos Indonesia sudah sangat dikenal oleh masyarakat, terutama yang berada di pelosok-pelosok tanah air yang tidak tersentuh oleh layanan bank.

"Pos Indonesia juga telah menyiapkan outlet yang siap melayani kebutuhan masyarakat secara online real time di seluruh Indonesia. Kami ingin bagaimana Bank BTN dapat masuk ke seluruh pelanggan Posindo di seluruh tanah air," katanya.

BACA JUGA: Suzuki Hadirkan Ertiga Sporty

Karenanya, Maryono yakin ke depan kerjasama ini dapat berdampak baik bagi dua BUMN ini. "Ini adalah potensi bisnis yang berpeluang untuk meningkatkan hasil usaha perseroan. Tidak saja Bank BTN, tetapi manfaatnya juga akan berdampak pada bisnis Posindo. Semoga ini menjadi jawaban hasil dari sinergi BUMN yang bermanfaat dalam mendukung program pemerintah," pungkas Maryono.

Saat ini setidaknya lebih dari Rp 1,9 triliun penghimpunan dana Bank BTN diperoleh dari kerjasama yang sudah dilakukan selama ini bersama Posindo. Jumlah rekening tabungan yang dikelola sampai dengan Desember 2013 telah tercatat lebih dari 2 juta rekening yang terdiri dari Tabungan eBatara Pos, BTN Cermt dan Tabanas Batara.

BACA JUGA: Susi Air Pilih Fokus Garap Daerah Terpencil

Dengan adanya kerjasama ini maka ditargetkan akan mengalami peningkatan penghimpunan dana mencapai Rp 3 triliun dengan jumlah peningkatan rekening mencapai 50-75 persen. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Susi Air Investasi Rp 6 Triliun Beli Pesawat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler