jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk membidik dana dari institusi atau lembaga selain dari nasabah ritel untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK).
Di tengah ancaman ketatnya likuiditas, BTN aktif memikat institusi, perusahaan ataupun lembaga untuk menggunakan fasilitas layanan perbankan, termasuk giro, tabungan maupun menanamkan dananya di surat berharga atau deposito.
BACA JUGA: BTN Dapat Sertifikasi ISO 9001:2015Â
Salah satu perusahaan yang digaet BTN adalah PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero). Sinergi antar BUMN yaitu PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI dan BTN dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Bank Penyimpan Dana Margin.
Adapun dalam kerja sama tersebut, BTN wajib memberikan fasilitas penampungan dana margin, dana kliring dan dana jaminan kliring, serta pelaksanaan pembayaran penyelesaian transaksi, baik dengan menggunakan jasa perbankan elektronik maupun regular.
BACA JUGA: BTN Syariah Luncurkan KPR Hits
“Kerja sama ini sangat strategis bagi BTN karena sebagai Bank Penyimpan Dana Margin, BTN bisa menampung dana-dana yang berputar di Bursa Berjangka dengan demikian bisa meningkatkan DPK, maupun pendapatan nonbunga bagi Bank BTN,” kata Direktur Bank BTN, Oni Febriarto Rahardjo usai menandatangani PKS dengan KBI di Jakarta, Rabu (27/2).
Tak hanya bermitra dengan KBI untuk pengelolaan dana margin, BTN juga dipercaya PT KBI untuk kerja sama terkait pemanfaatan jasa dan produk jasa perbankan.
BACA JUGA: Selama 69 Tahun, BTN Realisasikan Kredit Capai Rp523 Triliun
Pada Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak, disebutkan bahwa BTN juga menyediakan layanan perbankan bagi KBI dan karyawannya, pengelolaan dana operasional korporasi.
“Dengan kerja sama ini, kami berharap bisa mengejar target DPK yang kami patok 2019 akan tumbuh sekitar 12-15 persen year on year, sementara khusus DPK Lembaga/institusi kami targetkan bisa tumbuh dikisaran yang sama, terutama yang masuk ke giro dan deposito,” kata Oni.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KBI, Fajar Wibhiyadi menjelaskan terkait kerja sama ini untuk meningkatkan semangat sinergi dan persaudaraan antar BUMN.
Dengan adanya sinergisitas antara KBI dengan BTN menjadi Bank Penyimpan Dana Margin (BPDM) menambah jumlah sinergis BUMN KBI dengan bank pemerintah, sehingga akan meningkatkan kepercayaan para stakeholder dan investor di industri perdagangan berjangka komoditi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar IPEX 2019, BTN Siapkan Strategi Jitu
Redaktur & Reporter : Yessy