BTN Konversi 4 Kantor Syariah di Aceh

Senin, 20 Januari 2020 – 14:51 WIB
Bank BTN. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, ACEH - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. mengonversi empat Kantor Cabang Pembantu (KCP) konvensional perseroan menjadi KCP Syariah di Provinsi Aceh.

Langkah tersebut dilakukan dalam menyukseskan implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sekaligus meningkatkan bisnis syariah perseroan di Aceh.

BACA JUGA: Investor Global Minati Global Bond BTN

Adapun, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN mengonversi jaringan kantor perseroan menjadi KCP Syariah Ulee Kareng, KCP Syariah Meulaboh, KCP Syariah Langsa, dan KCP Syariah Lhokseumawe.

Konversi jaringan ini mengikuti kebijakan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018, tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

BACA JUGA: Apresiasi Para Jurnalis, BTN Gelar Lomba Karya Tulis dan Foto Berhadiah Ratusan Juta

Kebijakan tersebut ditetapkan sesuai keistimewaan Aceh dalam pelaksanaan syariat Islam dan memerlukan layanan lembaga keuangan syariah.

"BTN juga bersiap menggarap berbagai potensi di sektor perumahan di Aceh. Kami berharap konversi ini akan mempermudah masyarakat Aceh mengakses dan menggunakan produk serta layanan syariah kami terutama dalam memiliki hunian,” ujar Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul di Jakarta, Senin (20/1).

BACA JUGA: Jawab Tantangan Pasar, BTN Siap Terapkan Model Bisnis Baru

Dengan adanya konversi ini, maka seluruh produk dan layanan perbankan konvensional milik BTN di Aceh akan berganti ke sistem syariah.

“Kami pastikan tidak akan mengurangi hak nasabah konvensional Bank BTN di Aceh dalam proses konversi ini. Kami juga akan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah kami di Aceh,” tegas Chaerul.

Chaerul menuturkan dengan adanya konversi ini, perseroan tercatat memiliki 7 unit kantor di Aceh dengan rincian 1 Kantor Cabang Syariah, 4 KCP Syariah, 1 Kantor Kas, dan 1 Payment Point.

Dengan armada tersebut, Bank BTN mencatatkan posisi aset di Aceh sekitar Rp1,3 triliun per Desember 2019. Posisi tersebut naik 12,06% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp1,16 triliun pada Desember 2018.

Peningkatan jumlah jaringan kantor syariah Bank BTN di Aceh juga diyakini akan mengakselerasi penyaluran pembiayaan syariah dan penghimpunan dana.

Chaerul menyebutkan hingga akhir tahun lalu, BTN telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp1,26 triliun di Aceh.

Penyaluran tersebut naik sekitar 11,5% yoy dari Rp1,13 triliun pada periode yang sama di 2018.

“Kami melihat potensi bisnis di sektor real estate masih tinggi di Aceh. Kami yakin lini bisnis syariah Bank BTN yang berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan akan mampu menggarap berbagai potensi tersebut,” tandas Chaerul.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler