BTN Raih Penghargaan Risk Champion Award 2024 di Thailand

Selasa, 30 Juli 2024 – 03:07 WIB
Direksi BTN. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) meraih penghargaan ASEAN Risk Champion Award 2024 dalam acara ASEAN Risk Awards 2024 (ARA) di Thailand, lantaran dinilai konsisten dalam pengelolaan risiko dan penerapan prinsip berkelanjutan.

BTN tercatat menjadi satu-satunya perbankan di tingkat ASEAN yang meraih penghargaan di kategori ASEAN Risk Champion Award.

BACA JUGA: Semester I 2024: Kredit & Pembiayaan BTN Tembus Rp352 Triliun

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan saat ini perseroan sedang mengarah menjadi bank yang modern, kekinian, serta adaptif dengan perkembangan jaman.

Adanya penghargaan ASEAN Risk Champion Award 2024, merupakan pengakuan dari dunia internasional atas keunggulan BTN sebagai organisasi yang adatif, inovatif, juga tetap resilien karena ditopang penerapan manajemen risiko yang kuat.

BACA JUGA: Indodax Masuk Peringkat 13 Dunia dalam Keamanan Siber

“BTN merasa bangga dan berterima kasih atas penghargaan ini, yang membuktikan keandalan strategi manajemen risiko terintegrasi yang kami terapkan di semua lini. Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas dalam pengelolaan bisnis, termasuk di antaranya dalam produk dan layanan kami kepada para nasabah,” ujar Nixon.

BTN meraih penghargaan tersebut setelah melalui proses penjurian ketat oleh dewan juri ASEAN Risk Awards 2024 yang terdiri dari para pakar independen di berbagai industri dan disiplin ilmu.

BACA JUGA: Tak Hanya Bisnis, Antam Juga Serius Laksanakan ESG

Penilaian menggunakan dua kriteria, yakni umum dan spesifik.

Dalam penilaian spesifik, BTN secara khusus dinilai dengan kriteria ASEAN Risk Champion Award, yakni keberhasilan perseroan dalam mengimplementasikan prinsip manajemen risiko terintegrasi yang terbukti dapat menciptakan nilai tambah dan perlindungan bagi organisasinya.

Nixon menjelaskan, BTN meyakini manajemen risiko merupakan komponen vital dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

BTN menerapkan kerangka kerja untuk tata kelola, risiko, dan kepatuhan atau GRC Framework secara komprehensif di semua lini bisnisnya.

Di antara kerangka kerja tersebut yakni tata kelola di bidang IT Cyber dan Digital serta Sustainability Finance dan ESG Framework yang fokus pada lingkungan, sosial atau masyarakat dan tata kelola perusahaan, sesuai dengan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs).

“Selama beberapa tahun ke belakang, BTN telah melakukan transformasi di berbagai aspek bisnisnya dalam rangka menjadikan bank ini sebagai bank yang lebih modern dan dapat menjawab kebutuhan nasabah di masa kini maupun masa depan. Sebab itu, perseroan mengambil langkah perubahan internal ke arah yang lebih baik, termasuk dalam hal penguatan manajemen risiko,” seru Nixon.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler