jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengukuhkan posisinya sebagai bank yang fokus pada segmen properti dan menjadi kontributor utama untuk membantu pemerintah dalam mensukseskan Program Sejuta Rumah.
Hal ini sekaligus untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) KPR ke-43 yang jatuh pada 10 Desember mendatang.
BACA JUGA: BTN Pacu Penyaluran Subsidi BP2BT
Sejak merilis KPR pada 1976, bank yang sebelumnya bernama Postpaarbank ini telah menyalurkan pembiayaan KPR yang diperuntukkan sekitar 5 juta rumah, dengan nilai kredit mencapai sekitar Rp300 triliun.
Adapun, khusus KPR subsidi, kredit yang disalurkan Bank BTN menempati porsi paling besar mencapai 3,46 juta unit rumah dengan nilai kredit sekitar Rp159,97 triliun.
BACA JUGA: Bank BTN Luncurkan KPR Lelang
“Besarnya porsi penyaluran KPR Subsidi berkat kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah,” kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury usai melepas peserta fun bike di Jakarta, Minggu (8/12).
Program Sejuta Rumah merupakan program yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo dan telah berjalan sejak 2015.
Dalam hal ini Kementerian PUPR menggandeng perbankan termasuk Bank BTN untuk mendukung pembiayaan program tersebut dengan berbagai skema, diantaranya FLPP dan BP2BT dan Bantuan Uang Muka atau BUM.
Momentum HUT Ke-43 KPR tersebut, diharapkan Pahala akan menjadi momentum Bank BTN untuk melakukan inovasi dalam membuat model bisnis pembiayaan perumahan maupun tabungan untuk melayani kebutuhan hunian bagi masyarakat, sekaligus bagaimana perseroan ke depan dapat menggaet segmen milenial.
Selain itu, perseroan akan lebih berfokus pada pentingnya pembenahan proses bisnis di BTN agar dapat meningkatkan kualitas produk dan layanannya sehingga perseroan bisa tumbuh secara berkelanjutan.
“Pasar KPR sudah sangat sesak baik subsidi maupun non subsidi. Posisi Bank BTN sebagai Bank yang besar dengan core business pembiayaan perumahan bagi masyarakat dengan dominasi KPR secara nasional perlu untuk bagaimana ke depan mencari terobosan dan inovasi baru agar Bank BTN menjadi top of mind seluruh generasi, baik milenial, generasi X maupun baby boomers jika bicara tentang KPR,” kata Pahala.
Untuk itu menjadi penting bagi perseroan dalam berinovasi bagaimana akan muncul produk baru dengan layanan baru untuk menggaet para generasi muda tersebut terutama dalam kebutuhan hunian.
"Perseroan telah memiliki produk khusus bagi melenial yang diluncurkan pada triwulan III tahun 2018 lalu. Kami akan menyempurnakan produk tersebut agar lebih memudahkan generasi milenial mendapatkan rumah impiannya sekaligus produk perbankan berbasis digital yang mendukung kebutuhannya," tegas Pahala.
Pada 2020, diyakini Pahala akan menjadi titik balik bagi bank BTN untuk melakukan transformasi baik secara internal maupun eksternal.
"Kami optimistis ke depan akan dapat memanfaatkan data konsumen kami untuk melakukan inovasi produk perbankan digital yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan konsumen kami,” tutup Pahala.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy