BTN Salurkan Kredit Rp 26 Triliun

Rabu, 08 Juni 2011 – 02:27 WIB

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sepanjang 2011 menargetkan penyaluran kredit mencapai level Rp 26 triliunFokus utama penyaluran itu tetap pada sektor perumahan, yaitu sekitar 90 persen

BACA JUGA: IHSG Cenderung Sideways

Sumber pendanaan kredit tersebut dari pengembalian angsuran, Dana Pihak Ketiga (DPK), obligasi, repo juga Sarana Multigriya Finansial (SMF)


"Sistem kredit kami kan ada unsur pokok dan bunga, unsur pokok itu setahun menerima minimal Rp 8 triliun

BACA JUGA: Pemerintah Pertahankan Target Lifting Tahun Depan

DPK kami harapkan menyumbang Rp 14 triliun dan sisanya dari penerbitan obligasi, repo, SMF di semester II," ungkap Saut Perdede, Direktur Keuangan dan Treasury BTN, di Jakarta, Selasa (7/6)


Adapun penyaluran kredit BTN dari Januari-Maret 2011 tercatat sudah Rp 1,8 triliun

BACA JUGA: Beli Saham Newmont, Menkeu Didukung Pakar Hukum

Sedangkan untuk kredit non-perumahan, BTN akan fokus pada penyaluran kredit konsumer, KUR, KMK dan non-developer

Sementara itu, hingga akhir tahun ini perseroan menargetkan penyaluran kredit fasilitas pembangunan perumahan (FLPP) mencapai Rp 6 triliun”Kami telah menyiapkan dana sebesar Rp 2,4 triliun, sedang sisanya Rp 3,6 triliun berasal dari pemerintah,” tambah Irman A Zahirrudin, Direktur BTN.

Saat ini, BTN menerima angsuran kredit senilai Rp 1 triliun per bulanPerseroan menargetkan angsuran kredit dikisaran Rp 8-9 triliun"Rasio kecukupan modal cukup solidTahun lalu CAR ada di level 17 persen, tahun ini diperkirakan 15 persen," tambahnya.

Sementara sebagian dana diambil dari hasil penerbitan obligasi XV perseroan sebesar Rp 2 triliunObligasi itu menawarkan kupon dikisaran 8,625-9,125 persen dengan tingkat bunga tetap, yang akan jatuh tempo pada tahun 2021"Penggunaan dana obligasi ini salah satunya juga untuk FLPP ini," tukas Evi Firmansyah, Wakil Direktur BTN

Permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) cenderung rendah pada Kuartal pertamaSelanjutnya pada Kuartal kedua, permintaan KPR juga masih relatif sama dan baru akan meningkat pada Kuartal ketiga dan mencapai puncaknya pada Kuartal keempatMeski begitu, target FLPP Rp 6 Triliun akan tercapai pada awal kuartal keempat”Dari kerjasama dengan pemerintah, kami target menyalurkan 120 ribu unit rumah,” tandas Irma.

Sepanjang kuartal dua sebut Irma, penyaluran FLPP BTN diharap mencapai Rp 1,5 TriliunDegan demikian, sisa Rp 3,5 Triliun tinggal dikejar pada semester keudaKendati begitu, penyaluran FLPP tetap harus didukung ketersediaan produk di lapanganHingga pengujung Maret 2011, perseroan telah membiayai 24 ribu unit rumah melalui program ini

FLPP merupakan program pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk penyediaan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR)Program itu dibuat untuk membantu masyarakat berpendapatan rendah dan menengah agar memiliki hunianFasilitas itu menjanjikan tingkat suku bunga 8,15-9,95 persen dan bersifat tetap dengan jangka waktu kredit hingga 15 tahun.

Kemenpera sepanjang 2011 membidik program FLPP membiayai 210 ribu unit rumahSebanyak 120 ribu unit rumah akan dipenuhi dari BTN, 50 ribu unit dari PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), 20 ribu unit dari BPD, dan 20 ribu unit dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) serta bank-bank lainnyaTotal nilai FLPP pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp 9,5 Triliun(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD Dinilai Lemah Awasi Newmont


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler