jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyesalkan sikap buzzer-buzzer media sosial yang merundung Ibu Ani Yudhoyono. Mereka menuding istri Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu berpura-pura sakit di Singapura.
Hinca menegaskan bahwa perbuatan tersebut sudah sangat keterlaluan. Menurut Hinca, orang yang rasional tentu tahu mana yang boleh dan tidak.
BACA JUGA: Kesetiaan Demokrat Tinggal 2 Hari Lagi, Setelah Ituâ¦
"Silakan bully Demokrat, silakan bully saya, silakan bully yang lain-lain, Pak SBY, Mas AHY, tidak apa-apa karena orang sehat semua, tetapi jangan bully Ibu Ani karena Ibu Ani sedang sakit," kata Hinca di gedung DPR, Jakarta, Senin (20/5).
BACA JUGA: Sakit Hati Ibu Ani Dihina, Ferdinand Demokrat Berhenti Mendukung Prabowo
BACA JUGA: Sindir Zulkifli PAN, Demokrat: Masa Baru Main Bola Sudah Selamatan
Menurut Hinca, kalau ada kader yang protes karena Ibu Ani dirundung, itu wajar. Namun, Hinca menilai sikap politikus PD Ferdinand Hutahaean yang berhenti mendukung Prabowo Subianto karena Ibu Ani di-bully merupakan langkah pribadi.
"Kalau Ferdinand keluar BPN itu pribadi dia. Sebagai partai, Demokrat tetap di situ. Saya sekjen partai tetap ada," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pesan Penting Sandiaga untuk Para Pendukung 02 Jelang 22 Mei 2019
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Terbaru Jokowi soal Rencana Bertemu Prabowo
Redaktur & Reporter : Boy