jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku terus berkeinginan menemui Prabowo Subianto yang menjadi rivalnya di Pilpres 2019. Sebab, kontestasi politik bukan berarti mengakhiri tali silaturahmi.
"Sejak awal dulu sudah kan, masa saya sampaikan bolak-balik?" ucap usai menghadiri buka puasa bersama Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (19/5). "Sudah saya sampaikan kan? Ya sudah itu."
BACA JUGA: Masyarakat Sipil Ajak 01 dan 02 Hargai Mekanisme Hukum
Sebelumnya calon presiden (capres) petahana yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin itu menegaskan persahabatannya dengan Prabowo maupun Sandiaga S Uno tak rusak oleh Pilpres 2019. Jokowi pun akan terus menjalin silaturahmi.
"Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya. Saya dan juga Pak Kiai Maruf Amin tidak akan putus dengan Pak Prabowo maupun Pak Sandi," ucap Jokowi di Rumah Makan Pelataran Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis petang (18/4).
BACA JUGA: Hendropriyono Yakin Prabowo Cs Bakal Ngacir Sebelum 22 Mei
Karena itu, Jokowi pernah mengirim Menteri Koordinator Maritim Luhut Pandjaitan menemui Prabowo. Luhut juga dikenal sebagai kolega Prabowo, termasuk di bisnis.
Akan tetapi rencana pertemuan Luhut dengan Prabowo waktu itu batal. Sebab, Prabowo sedang sakit. Setelah itu, rencana pertemuan keduanya kian tak pasti.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Saran Tridianto buat Demokrat Jika Mau Tinggalkan Prabowo demi Ikut Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Kabur ke Luar Negeri? Begini Penjelasan Politikus PAN
Redaktur : Tim Redaksi