jpnn.com, ONTARIO - Christina Marie Albini sebenarnya punya profesi terhormat dan mulia. Perempuan 43 tahun warga Ontario, Kanada itu adalah guru.
Namun, ada hal yang membuatnya tercela. Bu Christina mengajak bekas muridnya yang masih 13 tahun untuk berindehoi.
BACA JUGA: Ya Ampun, Bu Loryn Ketahuan Menggauli Siswa Sendiri hingga Enam Kali
Bu Christina memang lihai dalam menebar rayuan. Mulanya, dia membeli ponsel yang kemudian diserahkan secara diam-diam ke mantan muridnya di Christ The King Catholic School.
Bu Christina juga tampil seperti figur seorang ibu. Selain ponsel, Bu Christina juga membelikan Xbox, gelang dan pakaian.
BACA JUGA: Guru Musik Cabul Divonis Penjara Enam Tahun
Selanjutnya, bu guru penggemar yoga itu mengirim fotonya dalam pose tanpa busana ke ponsel mantan muridnya yang masih belia. Christina berpose bugil sembari beryoga.
Ternyata, foto itu diketahui ibu sang murid. Tentu saja sang ibu berang hingga Bu Christina berurusan dengan hukum.
BACA JUGA: Gituin Siswi di Ruang Komputer, Guru Honorer Ini Divonis 9 Tahun Penjara
Bu Christina pertama kali mengenal murid yang menjadi pemuas nafsunya pada Juli 2015. Saat itu si bocah masih 13 tahun.
Murid yang jadi korban mengaku kepada polisi bahwa dia pernah dijemput Bu Christina di rumahnya dengan menggunakan mobil Dodge Challenger yang terlihat keren. Bu Christina berjanji akan secepatnya mengantar bekas muridnya kembali sebelum ibunya pulang.
Ternyata, keduanya saling jatuh hati, berkirim pesan bernada seksual hingga selfie bugil. Sedangkan kontak seksual pertama terjadi pada Februari 2016 di rumah Bu Christine di South Windsor.
Namun, setelah lima bulan kemudian, ulah Bu Christina akhirnya ketahuan. Ibu sang murid baru tahu setelah melihat pesan WhatsApp di ponsel putranya dari seseorang bernama Chris yang ternyata Bu Christina.
Kasus itu akhirnya ditangani polisi. Kepolisian Ontario juga menemukan barang bukti berupa tanda terima hadiah antara lain ponsel, Xbox, gelang dan pakaian dari Bu Christina untuk bekas muridnya,
Jaksa penuntut di Ontario, Eric Costaris mengajukan tuntutan agar pengadilan menjatuhkan hukuman 18 bulan kepada Christina. Namun, pengadilan hanya menjatuhkan hukuman setahun penjara.
Sebagaimana diberitakan laman The SUN, Christina kini dipenjara untuk setahun ke depan setelah mengaku bersalah karena menggauli bocah berusia di bawah 16 tahun. Setelah setahun dipenjara, bu guru berstatus lajang itu akan menjalani masa hukuman percobaan selama tiga tahun.
Selain itu, namanya juga akan masuk dalam daftar pelaku penyerang seksual selama 20 tahun. Dia juga dilarang berhubungan dengan bekas muridnya.
Karenanya, Christina hanya bisa menyesal dan meminta maaf akibat ulahnya. “Saya ingin meminta maaf kepada warga, mitra kerja dan juga para guru,” katanya di depan persidangan.
Sedangkan pengacara Chsristina, Patrick Ducharme mengatakan bahwa kliennya sangat ketakutan menjalani hukuman penjara. “Tapi itu memang jenis kejahatan yang menjadi perhatian serius pemerintah sehingga orang-orang dipenjara dan dia menerimanya,” tuturnya.
Bu Christina sebelumnya juga mengajar di Ontario College of Teachers. Namun, pada April lalu dia dipecat tanpa pesangon.(thesun/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun, Bu Pamela Ketahuan Minta Dipuaskan Murid Belia
Redaktur & Reporter : Antoni