Bu Guru Dilindas Truk, Kepalanya... Astagaaa....

Jumat, 09 Juni 2017 – 01:53 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: Rakyat Kalbar/JPNN

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Peristiwa tragis dialami Rayemi (56). Warga Jalan Intan, Kota Palangka Raya tersebut terlibat kecelakaan maut di Jalan Tjilik Riwut Km 3,5, Rabu (7/6) pukul 11:00 WIB.

Dia meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di kepala dan badan.

BACA JUGA: Usai Salat Tarawih Ditabrak Truk, Braak! Berdarah-darah

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Kalteng Pos, kecelakaan maut berawal saat korban mengendarai sepeda motor Beat bernomor polisi KH 5249 AF dari arah Bundaran Besar.

Saat berada persis di depan Kantor Disdukcapil Kota Palangka Raya, sepeda motor yang dikendarainya tiba-tiba oleng.

BACA JUGA: Aksi Pelaku Curanmor Terungkap Karena Kecelakaan

Diduga karena sudah hilang keseimbangan, ibu tiga anak tersebut kemudian terjatuh dari motornya.

Dari arah yang sama, melaju sebuah truk yang kemudian melindas bagian kepala, tangan, dan tubuh korban.

BACA JUGA: Braaakk... Ibu dan Anak Ditabrak Innova, Mengerikan

Seketika itu korban meregang nyawa di tempat dengan kondisi kepala pecah dan banyak mengeluarkan darah.

“Kami tidak mengetahui pasti kronologis kejadian saat itu. Karena cukup panik, bersama warga lain berupaya untuk mengevakuasi korban,” kata warga berinisial BFN yang mengaku tak jauh dari posisi sepeda motor korban sebelum kejadian.

Kejadian begitu cepat membuatnya tidak kepikiran memperhatikan truk yang menghilang usai kejadian nahas tersebut.

Jasad guru SDN 1 Pahandut itu dievakuasi menuju RSUD dr Doris Sylvanus menggunakan mobil ambulans yang kebetulan melintas saat itu.

Tak lama kemudian, kepolisian dari Polres Palangka Raya tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan warga.

Pihak kepolisian terlihat cukup kesulitan karena tidak ada warga yang mengetahui dan mau memberikan keterangan.

Saat jasad Ratiyem sudah berada di Ruangan Kamboja, anak, saudara dan keluarga besar mulai berdatangan untuk mengetahui kondisi korban.

“Pagi tadi kami sempat membersihkan sekolah bersama-sama. Segala bangkai tikus dan kotoran lainnya dibersihkannya dengan penuh semangat,” kisah salah seorang rekan korban yang tak mau namanya ditulis. (nue/c3/abe/nto)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah SMP Tabrak Warga Pakai Mobil Dinas Ayahnya, tak Diproses


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler