Bu Guru Positif Corona, Ternyata Ini Awal Mulanya

Senin, 20 April 2020 – 08:48 WIB
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengkhawatirkan kemungkinan terjadi penularan COVID-19 di satu sekolah dasar di Sempan, Timika, setelah seorang guru di sekolah itu dinyatakan positif. Foto: Antara/Evarianus Supar

jpnn.com, MIMIKA - Seorang guru sekolah dasar di Mimik, Papu dinyatakan positif virus corona. Kini Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika melacak riwayat kontak sang guru tersebut.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan guru di satu sekolah dasar di wilayah Sempan, Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, tersebut diketahui masih mengajar saat mengalami gejala sakit.

BACA JUGA: Perawat Itu Meninggal Dunia, Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona

"Yang sangat kami khawatirkan sekarang ini guru-guru dan siswa di sekolah itu, sebab berdasarkan informasi yang kami terima ibu guru yang sekarang ini sakit dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit sempat masuk mengajar dan bertemu dengan guru-guru yang lain maupun siswa di sekolahnya," kata Johannes.

Dia meminta para guru dan siswa di sekolah dasar tersebut segera memeriksakan kesehatan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

BACA JUGA: PDP Meninggal di Usia Muda, Baru Pulang dari Yogyakarta

"Tolong bapak-ibu guru dan anak-anak yang pernah kontak dengan ibu guru itu segera melapor dan memeriksakan diri di Puskesmas terdekat," katanya.

"Tidak perlu malu-malu atau takut untuk memeriksakan diri. Penyakit ini bukan aib. Lebih awal memeriksakan diri jauh lebih bagus agar kita bisa mengetahui kondisi kesehatan kita," Johannes menambahkan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sebagian Dana untuk Guru Honorer Batal, Luhut Masih Dendam?

Sementara itu, petugas penyelidikan epidemiologi dari Dinas Kesehatan Mimika Kamaluddin mengatakan menurut hasil penelusuran riwayat kontak pada pasien positif COVID-19 klaster Lembang, pasien 014 yang merupakan isteri dari pasien 003 yang sudah meninggal dunia.

Pasien 014 ini masih pergi ke sekolah untuk mengajar meski sudah mulai mengalami gejala sakit.

"Pada saat kami lakukan tracing (pelacakan) pasien 014, kami sudah mendata siapa-siapa yang melakukan kontak dengannya, kemana saja dia bepergian sebelum masuk rumah sakit," katanya.

 


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler