Bu Guru Punya Mariyuana, Jemput Siswa dan Terjadilah...

Minggu, 19 April 2020 – 04:44 WIB
Brittney Lyles. Foto: Talbot County Sheriff's Office

jpnn.com, MARYLAND - Seorang guru bernama Brittney Lyles (29) di Delaware, Amerika Serikat terpaksa berurusan dengan hukum. Penyebabnya adalah ulah mesum guru di Kent County Alternative School Program itu terhadap seorang siswa.

Lyles ternyata pernah menjemput seorang siswa dengan mobilnya saat masih jam kerja. Selanjutnya, bu guru nakal itu mencari tempat untuk berindehoi dengan bocah 17 tahun itu.

BACA JUGA: Akibat Bu Guru Susan Terbujuk Godaan Bocah Ingusan

Tak sekadar berhubungan badan, Lyles juga memfilmkan pergumulannya dengan bocah lawan jenisnya. Video itulah yang akhirnya membuat skandal tersebut terungkap.

Kepolisian Negara Bagian Maryland menemukan adanya video tak senonoh itu di ponsel siswa yang berindehoi dengan Bu Brittney. Selain itu, polisi juga mendapati di dalam ponsel siswa tersebut ada foto Bu Brittney berpose di kamar mandi dalam kategori XXX.

BACA JUGA: Waduh, Tante Kelly Ajak ABG Indehoi agar Galau Terobati

Penyelidikan polisi menemukan hal lain. Investigator juga mengendus Lyles punya ganja dan menikmatinya saat berindehoi dengan si bocah.

Setidaknya Lyles melakukan dua kali hubungan badan dengan siswa pemuas syahwatnya. Kejadiannya pada Februari lalu.

BACA JUGA: Bu Guru Kirim Foto Tanpa Busana ke Pacar, Akhirnya Tersebar

Akhirnya polisi menemui Kent County Alternative School. Pada 2 Maret lalu pihak sekolah langsung memecat Lyles.

Kini Lyles meringkuk di tahanan untuk menunggu proses peradilan. Polisi menjeratnya dengan sejumlah tuduhan, antara lain serangan seksual tingkat empat, pencabulan terhadap bocah di bawah umur, mendorong kondisi tertentu pada anak, serta pelanggaran lain yang masih terkait.

Lyles telah dibawa menghadap hakim di Pengadilan Distrik Talbot County untuk membicarakan soal jaminan. Namun, hakim memerintahkan penahanan tanpa jaminan.

“Ditahan tanpa jaminan di Talbot County Detention Center,” ujar Kepolisian Negara Bagian Maryland.(star/people/jpnn)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler