jpnn.com, TARAKAN - Kebakaran hebat membuat Hamriani melakukan tindakan nekat dengan cara melempar anaknya, Aisyah (2), melalui jendela.
Hamriani harus mengambil langkah itu karena rumahnya di Kelurahan Pantai Amal, Kalimantan Utara, terbakar.
BACA JUGA: Berita duka: Bu Rokhimah Meninggal Dunia
Saat itu beberapa tetangga sudah bersiap menangkap anak Hamriani yang dilempar dari jendela.
Tindakan wanita 21 tahun itu ternyata sangat tepat. Hamriani selamat, begitu pula dengan sang anak.
BACA JUGA: Polisi Selidiki Penyebab Gedung PGRI Kedungwaringin Terbakar
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah berlantai dua itu dihuni lima kepala keluarga dengan total 16 orang.
Hamriani membentuk rumah bangsal yang disewakan di lantai bawah.
BACA JUGA: Kebakaran di Pabrik Pengawet Tiongkok, Apinya Awet
“Bu Hamriani ini selamatkan anaknya itu melalui jendela dapur dengan cara dilempar ke bawah. Setelah itu, dia juga langsung loncat ke bawah,” ungkap saksi bernama Satriani sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (17/70.
Satriani yang juga menyewa di rumah Hamriani mengaku tidak sempat menyelamatkan harta.
“Cuman baju dan barang-barang yang kami pakai saja yang kami bawa,” jelas Satriani.
Sementara itu, Hamriani sempat pingsan karena rumah yang dia bangun bersama sang suami sudah rata dengan tanah dan tanpa sisa.
“Dia tinggal sendiri sama anaknya. Suaminya sedang pergi ke tambak. Jadi, saat kebakaran dia sendiri juga yang selamatkan anaknya,” kata Muslimin, kakak ipar Hamriani. (eru/nri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran, Lansia Tewas Terpanggang di Rumah
Redaktur & Reporter : Ragil