jpnn.com, BANJARMASIN - Kompol Dese Yulianti merupakan sosok supel, energik, dan tegas. Kapolsek Banjarmasin Timur ini adalah “Kartini” yang bertugas di dunia para lelaki. Bagaimana suka dukanya?
ENDANG SYARIFUDIN, Banjarmasin
BACA JUGA: Warga Panik, Kelompok Teroris Diduga Mulai Sasar Daerah Ini
Wanita kelahiran Murung Pudak 15 Desember 1972 ini menyambut ramah Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) yang datang ke kantornya.
Dese, begitu ibu satu anak ini biasa disapa oleh rekan seangkatannya , masuk Bintara Polri tahun 1992, tepat selepas SMA dia mendaftar dan ternyata lulus seleksi. Pada tahun 2004 ia lulus pendidikan perwira.
BACA JUGA: Gedung Baru Bareskrim Bakal Berlantai 17, Begini Cerita Pak Buwas
Ibu dari M Arya Khanza Dejan ini terbilang sukses dalam karirnya. Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Banjarmasin Timur, dia juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Banjarmasin Barat.
Menjadi seorang komandan polisi, sudah pasti menjadi tantangan tersendiri bagi seorang perempuan.
BACA JUGA: Bareskrim Bakal Punya Gedung Baru, Kapolri Memuji Pak Buwas
Dese semenjak dilantik pertama kali mengaku sudah bersumpah janji untuk melaksanakan tugas sebagai anggota Polri dan mengabdikan diri kepada negara.
"Pengalaman dua kali menjadi kapolsek semuanya menarik dan berkesan, karena langsung melayani masyarakat, jadi banyak kenalan, pastinya senang bisa membantu," tuturnya.
Meski dia berada di dunia para pria, bukan berarti menjadi hambatan bagi Dese. Dia berusaha membuktikan seorang wanita juga bisa melaksanakan tugas sebagai komandan. "Bisa menempatkan diri, dengan anggota bukan hanya sebagai pimpinan tapi perankan diri sebagai teman, saudara, orang tua, sesuai keadaan," jelasnya.
Selama puluhan tahun bertugas sebagai polisi, pasti sudah sering menghadapi banyak hal, seperti tekanan, ancaman dari berbagai pihak bahkan godaan iming-iming diberikan sesuatu.
"Kita berusaha untuk saling mengingatkan antara saya dan anggota agar tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan dan betul-betul menyadari bahwa kontrol sosial sekarang juga melekat pada kita, selain itu harus diingat kita juga diawasi oleh Allah," jelasnya. (gmp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Rombongan Jenderal Polri Blusukan demi Pastikan Jakarta Aman
Redaktur & Reporter : Soetomo