Bu Mega Berpesan kepada Perwira Polri Ikuti Langkah 2 Mantan Kapolri Ini

Selasa, 19 Oktober 2021 – 21:15 WIB
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri memberi pembekalan kepada para peserta didik Sespimma, Sespimmen, Sespimti Polri secara virtual, Selasa (19/10). Foto: Tangkapan layar Zoom.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri berpesan kepada perwira Polri tidak hanya memikirkan rutinitas dan karir saja. 

Menurut Megawati, para anggota Polri harus serius melaksanakan tugas sebagai abdi negara, dan tidak hanya memikirkan posisi nyaman dan jabatan di Korps Bhayangkara. 

BACA JUGA: Jenderal Listyo: Tidak Pakai Lama, Segera Copot, Proses Pidana

"Saya ingin Polri yang selain tangguh dan elegan, juga yang memeluk rakyat, dicintai anak-anak dan ibu-ibu. Jangan mikir rutinitas atau karier saja, tetapi punya semangat karena Polri penjaga Bhayangkara negara," kata dia. 

Megawati menyampaikan itu saat memberi pembekalan kepada para peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Pertama (Sespimma), Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen), dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri secara virtual, Selasa (19/10).

BACA JUGA: 100 Tahun Hoegeng, Cak Arnaz: Kisahnya Relevan, Jadi Pengingat Seluruh Anggota Polri

Putri Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno itu mengingatkan para pendiri bangsa telah menetapkan pilihan negeri ini adalah berdasarkan Pancasila. 

Megawati mengaku berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Pancasila harus dikumandangkan kembali sekarang ini. 

BACA JUGA: Mantan Kabareskrim: Keputusan Kapolri Sungguh Luar Biasa

“Karena tidak hanya bagaimana Pancasila diingat sebagai bagian dari memori kita, tetapi harus merasuk dalam hati nurani kita sebagai warga bangsa," ujar Bu Mega.

Oleh karena itu, Megawati meminta para peserta didik memiliki dedikasi dan memegang ideologi Pancasila.

"Jadi harus punya dedikasi, saya adalah warga negara Pancasilais. Kalian disuruh menangani radikalisme, terorisme," ucap Megawati.

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional itu juga mengingatkan para perwira Polri harus turun ke bawah dan melihat realita di lapangan dalam menjalankan tugas.

"Jangan melihat sosok tubuh kalian karena sekolahan akan naik pangkat, menjadi tidak familiar dengan rakyat," tambahnya.

Di sisi lain, Megawati berharap anggota Polri bisa mengikuti langkah dua mantan Kapolri, yakni Jenderal Hoegeng Iman Santoso dan  Jenderal Awaloedin Djamin. 

Megawati mengaku sangat menaruh hormat kepada dua tokoh Polri itu.

Dia mengaku kenal dengan Hoegeng dan berteman dengan putrinya. 

“Pak Hoegeng is the best. That's the real Polri. Orangnya merakyat, dia naik sepeda sedangkan Kapolri Awaloedin, dia profesor," kata Megawati.

Ketua Umum PDIP itu menyatakan fungsi anggota Polri ialah pengayom masyarakat. 

Oleh karena itu, seharusnya kepentingan pribadi dikesampingkan demi rakyat.

"Sudah bertekad bahwa saya sebagai Polri nantinya menjadi abdi negara, menundukkan semua kepentingan pribadi," papar Megawati.

Dia pun meminta peserta didik sekolah pimpinan itu untuk selalu memiliki getaran dan semangat yang tak kunjung padam.

"Saya sebagai putri Bung Karno, fighting spirit saya tidak pernah hilang, dedikasi saya kepada bangsa dan negara tidak pernah hilang. Keinginan saya Indonesia menjadi negara yang besar. Itu sebabnya lagu kebangsaan kita disebut Indonesia Raya," kata Megawati. (tan/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler