jpnn.com, JAKARTA - Pemegang jabatan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maluku beralih dari Murad Ismail kepada Benhur Watubun.
Pergantian itu merupakan buah keputusan DPP PDIP tentang pembebastugasan Murad dari ketua DPD PDIP Maluku.
BACA JUGA: Berulah Keterlaluan di Depan Djarot & Komar, Murad Ismail Dicopot dari Ketua DPD PDIP Maluku
Pensiunan polisi dengan pangkat terakhir irjen itu dicopot karena bertindak emosional saat dimintai klarifikasi oleh dua ketua DPP PDIP, Djarot S Hidayat dan Komarudin Watubun.
Djarot merupakan ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP, sedangkan Komarudin adalah ketua bidang kehormatan parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
BACA JUGA: Murad Dianggap Emosional dan Utamakan Istri Dibanding Rakyat, Bu Mega Ambil Sikap, Tamat Sudah
Permintaan klarifikasi itu terkait dengan istri Murad, Widya Pratiwi, yang meninggalkan PDIP demi bergabung dengan partai lain.
Ketua DPP PDIP Sri Rahayu menyatakan Murad lebih mengedepankan kepentingan keluarga, khususnya istrinya sendiri, daripada rakyat.
BACA JUGA: Ada Partai yang Melobi Mbak Puan, Megawati: Silakan
“PDI Perjuangan memiliki aturan bahwa suami istri tidak boleh berbeda partai,” ujar Rahayu melalui layanan pesan, Selasa (9/5).
Ketua Bidang Perempuan DPP PDIP itu menyebut Murad justru bersikap emosional saat dimintai klarifikasi.
“Ternyata Pak Murad malah menunjukkan sikap emosional di hadapan Pak Djarot Syaiful Hidayat yang dikenal sebagai sosok yang santun, sosok pendengar, dan selalu mencari solusi dengan cara musyawarah," tutur Rahayu.
Sikap emosional Murad itu langsung dilaporkan kepada Megawati. Rahayu menjelaskan Megawati menyampaikan arahan bahwa seluruh kader PDIP wajib menjaga disiplin dan juga mematuhi peraturan partai berlambang kepala banteng itu.
“Partai dibangun atas keteguhan dalam ideologi dan disiplin kader. Atas dasar hal tersebut, maka partai mengambil keputusan membebastugaskan Saudara Murad Ismail dari jabatan sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Maluku,” imbuh Rahayu.
Selain itu, DPP PDIP juga menunjuk Benhur Watubun sebagai pengganti Murad.
“Menetapkan Saudara Benhur Watubun sebagai ketua DPD dan Mercy Barends sebagai Sekretaris DPD PDIP Maluku,” tutur Rahayu.
Murad merupakan gubernur Maluku saat ini. Abiturien Akpol 1985 itu pernah memimpin Korps Brimob, lalu terjun ke politik dan maju di Pilkada Maluku melalui PDIP.(ast/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rakyat Maluku Utara Juga Pengin Hak Otonomi Khusus
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan