Bu Mega: Kader PDIP Harus Bantu Rakyat dengan Tulus

Kamis, 23 November 2017 – 15:42 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (dua dari kiri) dalam pelatihan Baguna PDIP di Bumi Perkemahan Cibubur. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan, semua kader partai berlambang banteng moncong putih ditakdirkan membantu rakyat tanpa memandang latar belakang agama, suku, dan politik.

Karena itu, Megawati tak pernah lelah menginstruksikan seluruh kadernya untuk membantu korban bencana di penjuru tanah air.

BACA JUGA: Pilgub Jatim 2018: PDIP Segera Depak Emil Dardak

Megawati menyampaikan instruksi itu saat menutup pelatihan pencarian dan pertolongan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Kamis (23/11).

Sebagaimana diketahui, Baguna merupakan organisasi sayap PDIP yang diberi tugas membantu korban bencana.

BACA JUGA: Khianati PDIP, Emil Dardak Tetap Jalankan Amanat Megawati

“Tim SAR (search and rescue) dari Baguna PDI Perjuangan adalah tim yang siap hadir pertama kali di setiap wilayah bencana tanpa memandang agama suku dan juga afiliasi politik,” kata Megawati di hadapan ratusan perwakilan kader Baguna seluruh Indonesia.

Mantan presiden Indonesia itu menambahkan, kemanusiaan tidak mengenal sekat atau latar belakang agama, suku, ras, dan politik.

BACA JUGA: PDIP Pastikan Emil Dardak Bakal Disanksi

Karena itu, sambung Megawati, semua kader PDIP wajib membantu rakyat yang terkena musibah.

“Setiap kader Baguna PDI Perjuangan hadir di tengah rakyat, semangat membantu rakyat tanpa pamrih, dengan tulus ikhlas, dan terus membangun semangat rakyat yang menjadi korban bencana. Kader harus hadir di tengah rakyat tanpa pernah membedakan suku, agama, status sosial, bahkan pilihan partai politiknya,” tutur Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga bercerita tentang pembentukan Baguna pada 2005 lalu.

Menurut Megawati, pembentukan Baguna tak lepas dari pengalaman dan kontribusinya menggagas lahirnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) pada 2001 serta Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setahun berselang.

“Saya memandang bahwa partai pun memiliki tanggung jawab sosial, tanggung jawab kemanusiaan, dan harus hadir di tengah rakyat ketika bencana terjadi. Karena itulah Baguna saya bentuk. Baguna telah menjalankan berbagai operasi kemanusiaan. PDI Perjuangan satu-satunya partai yang memiliki badan penanggulangan bencana,” ujarnya.

Megawati juga meminta seluruh kader PDIP siap dan siaga merespons panggilan rakyat yang terkena musibah.

Kader banteng moncong putih harus tiba pertama di lokasi bencana dan mengulurkan bantuan kepada para korban.

“Sebab, PDI Perjuangan sadar bahwa Indonesia adalah wilayah rawan bencana. Oleh karena itu, perlu menyiapkan tim yang siap melakukan upaya penyelamatan. Siap dan siaga untuk terjun ke lokasi membantu rakyat yang membutuhkan uluran tangan kita,” ujar Megawati.

Permintaan Megawati tersebut langsung disambut hangat seluruh kader Baguna. Seluruh peserta pelatihan menyatakan kesanggupan mereka untuk terjun ke lokasi-lokasi bencana dan membantu rakyat yang sedang terkena musibah.

Acara yang dihelat pada 17-23 November itu diikuti kader-kader Baguna dari beberapa daerah.

Di antaranya, Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, dan Kalimantan.

Pelatihan itu juga dihadiri Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Muda Muhammad Syaugi.

Untuk tahun ini, materi yang diberikan terkait medical first responder (penolong yang pertama kali tiba di lokasi kejadian yang memiliki kemampuan medis) dan water rescue (pertolongan di air).

Pelatihan itu bertujuan membentuk kemampuan potensi SAR bagi Baguna yang andal, cepat, serta aman dalam pencarian dan pertolongan. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Emil Dardak Dampingi Khofifah, Ini Respons PDIP


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler