jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengimbau kepada pihak yang selalu membawa keributan setelah kontestasi politik agar tunduk akan aturan.
Untuk masyarakat Indonesia, bagi yang tak puas dengan hasil pemilu berdasarkan situng KPU saat ini, Megawati mengingatkan, warga negara yang baik mestilah mengikuti aturan hukum yang ada.
BACA JUGA: Maruf Amin dan Megawati Ternyata Bahas soal Prabowo Subianto
"Kita ini bangsa Indonesia atau bukan toh? Kalau sebagai warga negara bangsa Indonesia kita tahulah apa yang harus dilakukan, toh yang rugi nanti rakyat semua, dan kita semua juga tidak menginginkan," kata Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).
Megawati mengatakan, pemilu Indonesia bukan kali ini saja dilaksanakan. Pemilu sudah dilaksanakan sejak 1955, dan menurut Megawati selalu dinikmati rakyat.
BACA JUGA: Megawati: Tunggu Saja 22 Mei
"Pada saat sekarang ini semuanya menginginkan baik dari yang namanya 01 maupun 02 ya sudah tidak perlu ribut-ribut, karena semuanya sudah diatur, dari hukum formal Indonesia," kata Megawati.
Presiden Kelima RI ini mengaku telah menekankan kepada seluruh kader PDIP khususnya untuk menunggu keputusan resmi hasil pemilu pada 22 Mei mendatang. Dia tidak ingin ada kader melakukan hal-hal yang inkonstitusional.
BACA JUGA: Terima Kasih, Rakyat Sudah Bantu PDIP Pecahkan Rekor Menang Pemilu
"Oleh sebab itu seperti sekarang anak-anak saya juga saya suruh menunggu nanti keputusan itu pada 22 Mei secara resmi," ucap Megawati.
Megawati juga menyampaikan kepada kadernya bahwa di dalam partai ada aturan yang berlaku. "Secara demokratis saya bilang kalau tidak puas dan sebagainya di AD/ART kami ada, sehingga semua yang kami inginkan kita harus tau sebagai politikus harus tahu ada tata caranya," pungkas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Analisis Hasto soal Kemenangan Jokowi dan PDIP Bisa Sebangun
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga