jpnn.com, YOGYAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kader partainya tidak memusingkan dansa-dansa politik yang dibentuk para elite. Megawati memerintahkan seluruh kader partainya untuk fokus turun ke bawah menyapa rakyat.
Megawati sudah sejak lama memperkirakan dinamika politik seperti yang terjadi saat ini.
BACA JUGA: Konon, PDIP Langgar AD/ART Jika Tidak Memecat Budiman Sudjatmiko
Megawati bahkan pernah menyinggung peta politik saat ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah memimpin di periode kedua.
"Jadi, saya ini dipanggil (Presiden Jokowi) ditanya, 'Bu suasana nanti ketika akan pemilu, kalau menurut ibu, suasananya seperti apa?" kata Megawati menirukan pertanyaan Jokowi.
BACA JUGA: Perdana, Bu Mega Datangi Kantor DPD PDIP DIY, Ganjar dan Hasto Mendampingi
"Saya gampang aja, 'Bapak tahu enggak kalau orang berdansa?'. (Dijawab Jokowi) ‘Loh, saya nanya urusan politik, kok, ibu urusan berdansa'," kata Megawati.
Presiden Kelima RI itu menerangkan dansa itu sebagai simbol yang bisa dimaknai sendiri, berdua, atau beramai-ramai. Gerakannya bisa datar, pelan, dan kencang. Bahkan, akan ada adegan gonta-ganti pasangan.
BACA JUGA: Elektabilitas Ganjar Pranowo Melesat, PDIP dan Parpol Pendukung Makin Percaya Diri
"Terus beliau (Jokowi) sambil ketawa, 'Oh, saya paham',” imbuh Megawati.
“Nah, nanti suasananya kayak begitu, jadi lihat saja sekarang enggak usah nanti mikir gini, aduh, kok, kita dikurung, kita di ini terus, (kita) meneng wae, meneng wae (diam saja, red), tetapi nyambut gawe (bekerja, red) turun ke akar rumput, sapa mereka, enggak ada jalan lain," kata Megawati.
Dalam acara ini, hadir Bakal Capres Ganjar Pranowo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDIP DIY Nuryadi, dan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Pacul Wuryanto. (Tan/JPNN)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Sedang Bahagia dengan Elektabilitas Ganjar, Hukuman Budiman Pendukung Prabowo Ditunda
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga