jpnn.com, JAKARTA - Kondisi lupa bisa menyerang siapa pun tanpa memandang waktu. Itulah yang dialami Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Bogor kemarin, Rabu (24/7).
Retno diserbu awak media setelah mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
BACA JUGA: Di Pertemuan PBB, Menlu RI Kecam Pemukiman Ilegal Israel di Palestina
BACA JUGA: Grace Natalie Curhat, Jokowi Langsung Telepon Menlu Retno
Tidak ingin berlama-lama memberikan keterangan pers, Retno menyudahi sesi wawancara dengan berjalan tergesa-gesa masuk istana. Dia tak menyadari bahwa tasnya tertinggal di lokasi wawancara.
BACA JUGA: Menlu Retno, Najwa Shihab dan Stafsus Presiden Hadiri Pemutaran Film Long Shot
Retno baru ’’ngeh’’ setelah diingatkan beberapa saat kemudian. ’’Bu tasnya, Bu,’’ kata beberapa reporter.
Mantan diplomat itu langsung bergegas kembali dengan gestur tubuh seolah-olah kaget dan panik. ’’Duh, tas larang (mahal) ini,’’ ujarnya, lalu tersenyum. (far/c7/ayi)
BACA JUGA: Menlu Retno: Siti Aisyah Telah Dibebaskan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menlu: Pola Benny Wenda Manipulatif dan Fake News
Redaktur & Reporter : Adil