jpnn.com, SURABAYA - Kompol Darti Setyowati kesal karena identitasnya dicatut penipu yang beraksi di media sosial (medsos).
Modus yang dijalankan pelaku adalah membuat akun WhatsApp seakan-akan milik Kabagren Polresta Sidoarjo itu. Lengkap dengan foto keluarga dan nama.
BACA JUGA: Aksi Polwan Hilangkan Trauma Anak-anak Korban Gempa Lombok
Pemilik akun abal-abal tersebut mulai beraksi Minggu malam (19/8). Pelaku mengirim pesan ke sejumlah rekan Darti. Intinya adalah menanyakan kondisi terkini.
Begitu mendapat respons, penipu langsung mengutarakan niatnya. Dia meminta bantuan dana.
BACA JUGA: Polwan Tiga Anak Ditemukan Tewas dengan Leher Terjerat Tali
Dalihnya, keponakannya sedang sakit dan membutuhkan uang untuk berobat.
Untuk menarik perhatian, pelaku berjanji secepatnya melunasi. Beruntung, belum ada yang menjadi korban.
BACA JUGA: Ayo, Siapa Penjahat Berani Hadapi Polwan Black Panther?
Darti tidak menampik adanya modus penipuan yang menyeret namanya. Dia menegaskan bahwa akun yang meminta pinjaman uang bukan miliknya. ''Itu penipu," tuturnya kemarin (22/8).
Darti tentu saja geram dengan ulah pelaku. Meski belum ada yang memberikan bantuan uang, nama Darti tetap terkena dampak buruk.
''Orangnya sudah dicari," ucap polisi dengan satu melati di pundak itu.
Mantan Kasiwas Polrestabes Surabaya tersebut telah berkoordinasi dengan Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris untuk mencari pelaku. Belakangan diketahui, pelaku tinggal di luar pulau.
''Orang Sulawesi Selatan," jelasnya.
Darti berharap orang-orang yang dikenalnya selalu berhati-hati. Jangan sampai mereka menjadi korban modus penipuan tersebut.
Dia mengimbau mereka untuk mengonfirmasi terlebih dahulu ke kontak lama. ''Model penipuan klasik, semoga pelaku segera sadar bahwa aksinya sangat merugikan," ungkapnya. (edi/c7/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum PNS Rutan Menjambret Polwan, Parah!
Redaktur & Reporter : Natalia