jpnn.com, BULUNGAN - Rina Dwi Sunarni (26) nekat gantung diri di kontrakannya di Gang 2000, RT 05, RW II, Jalan Manggis, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kalimantan Utara, Rabu (19/4).
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bulungan yang mendapat informasi langsung datang ke lokasi kejadian.
BACA JUGA: Suami Gantung Diri, Tinggalin Surat Buat Istri, Isinya Menyedihkan Sekali
Petugas juga telah meminta keterangan sejumlah saksi. Salah satunya adalah Yoyok, tetangga Rina.
Yoyok merupakan orang yang kali pertama menemukan korban dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung.
BACA JUGA: Astaga! Korban Mengakhiri Hidupnya dengan Cara Tragis
Saksi lainnya yakni Mahmud Mufrodi yang merupakan rekan Yoyok.
Mahmud ikut membantu menurunkan mayat korban. Saksi terakhir adalah Seno yang merupakan suami korban.
BACA JUGA: Skripsi Tak Kunjung Selesai, Mahasiswa Gantung Diri
“Saksi sudah kami periksa sejak kejadian itu. Dari keterangan saksi, sebelum kejadian korban dan suaminya terlibat cekcok pada malam harinya,” kata Kasat Reskrim AKP Gede Prasetya Adi Sasmita, Kamis (20/4).
Gede mengatakan, pihaknya sedikit mengalami kesulitan.
Sebab, saat petugas datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban sudah diturunkan.
Padahal, petugas ingin mengukur ketinggian dan posisi korban saat tergantung.
Berdasarkan keterangan saksi, Rina dan Seno sempat terlibat percekcokan karena masalah ekonomi.
“Jenazah dikebumikan di Pulau Jawa sore harinya langsung diberangkatkan. Untuk hasil visum belum bisa diketahui dan prosesnya itu cukup lama,” ujar Gede. (uno/har)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun Bro...Mengapa Harus Akhiri Napas Sendiri?
Redaktur & Reporter : Ragil