jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno membantah macetnya pendanaan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung akibat belum cairnya dana pinjaman dari Tiongkok.
Dikatakan Rini, proyek tersebut berjalan sesuai rencana dan tinggal menunggu penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional yang belum ditandatangani Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Petani Kendeng Menyemen Kaki, Jokowi Harus Hati-hati
"Tidak ada masalah, cuma nunggu RTRW nasional," katanya di kompleks Istana Negara, Selasa (21/3).
Pembebasan lahan untuk jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, lanjut dia, baru bisa dibayarkan setelah Peraturan Presiden (Perpres) tentang RTRW Nasional tersebut ditandatangani.
BACA JUGA: Bu Rini: Milih nggak mau Macet, ya Enak Pakai ini
Terkait pendanaan, pihak Tiongkok sudah memasukkan modal awalnya Rp 500 miliar dari total Rp 2 triliun yang harus dimasukkan. Sisanya baru berjalan ketika Perpres RTRW sudah keluar.
"Kalau RTRW kelar gak ada masalah," tandas dia. (fat/jpnn)
BACA JUGA: 2 Menteri ini Kompak Tinjau Proyek di Hari Libur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditunggu sejak Desember, Bu Rini Minta Maaf
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam