Bu Rini Serah Terima Kunci Kompleks Rumah Dinas TNI AU

Selasa, 03 Juli 2018 – 22:07 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menghadiri peresmian serah terima kunci rumah dinas pengganti milik TNI AU, yang terelokasi oleh proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Foto dok humas BUMN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menghadiri peresmian serah terima kunci rumah dinas pengganti milik TNI AU, yang terelokasi oleh proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Rini mengatakan rumah dinas pengganti ini menjadi salah satu bukti komitmen KCIC dalam menjalankan proyek strategis nasional dengan baik.

BACA JUGA: Bu Rini Dorong BUMN Ikut Cetak Generasi yang Siap Bersaing

"Hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi KCIC dan TNI AU. Semoga rumah pengganti ini bisa sangat bermanfaat dan memberi kenyamanan serta kehangatan bagi personil TNI beserta keluarga yang menempatinya," kata Rini saat menyaksikan seremoni serah terima di Lapangan Danu Setiawan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (3/7).

Serah terima ini juga disaksikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Terdapat 408 unit rumah dengan ragam tipe bangunan yang diserahterimakan pada kesempatan tersebut.

BACA JUGA: TNI AU Gantikan Pilot Garuda, YLKI: Ancam Keselamatan

Tipe 120 sebanyak 50 unit, tipe 72 sebanyak 150 unit dan tipe 60 sebanyak 208 unit. Tak hanya itu, pihak KCIC juga melengkapi area rumah dinas dengan empat unit mess yang memiliki total kamar sebanyak 124 unit.

Area kompleks rumah dinas juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti gardu listrik, instalasi air bersih, balai pertemuan warga, masjid, taman, serta lapangan olahraga seperti volley, badminton, basket dan futsal.

BACA JUGA: Lewat Digitalisasi, Pemerintah Sejahterakan Petani Indramayu

Bahkan KCIC membangun tribun dan renovasi stadion di Kompleks AU Halim. Adapun sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti jalan dan saluran, tempat parkir, rambu jalan, penerangan jalan, tempat pembuangan sampah serta pagar pembatas.

Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi upaya penggantian rumah dinas yang dilakukan oleh pihak KCIC. Sebab, selain kondisi bangunan rumah yang lebih baik dan berdekatan dengan lokasi yang terdampak proyek, jumlah rumah dinas yang dibuatkan pun unitnya terbilang jauh melebihi jumlah yang terdampak.

"Banyak keuntungan. Rumah dinas yang terdampak hanya 186 unit tapi perumahan yang dibangun oleh Kementerian BUMN sebanyak 408 unit dengan berbagai tipe. Jauh lebih bagus dari tempat tinggal sebelumnya. Bahkan, karena dekat sehingga tidak perlu merubah KTP," tutur dia.

Beroperasinya kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan memberikan manfaat yang positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan adanya proyek ini, perekonomian masyarakat yang dilalui jalur kereta cepat dapat meningkat.

Bahkan, bisa memunculkan titik-titik sentra ekonomi baru khususnya di Jawa Barat. Selain berdampak pada perekonomian masyarakat, proyek ini juga akan mengangkat sektor pariwisata.

Tak hanya itu, proyek kereta cepat ini juga padat karya, karena membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Dalam perjanjiannya dengan pihak Tiongkok, terdapat jaminan alih pengetahuan yang diberikan kepada pekerja Indonesia.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AU Siap Ambil Alih, Begini Respons Pilot Garuda


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler