jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan Liverpool, Inggris.
Kerja sama sudah diikat dengan letter of intent (LOI) alias pernyataan kehendak dua pihak pada 17 Mei.
BACA JUGA: Bupati Nganjuk Nyatakan Darurat Bencana Kekeringan
Proses selanjutnya adalah penandatanganan MoU (memorandum of understanding).
Namun, kerja sama itu masih bergantung persetujuan DPRD Surabaya.
BACA JUGA: Duh, Sudah Sebegini Jumlah Kada di Jateng Pelaku Korupsi
Pertemuan Wali Kota Tri Rismaharini dan Wali Kota Liverpool Joe Anderson yang dilakukan empat bulan lalu masih sebatas penjajakan.
Dalam LOI yang ditandatangani dua wali kota tersebut, ada lima bidang kemitraan.
Yaitu, ekonomi, manajemen pelabuhan dan maritim, smart city, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan industri kreatif.
BACA JUGA: 3 Mahasiswa Tertangkap Bawa Ganja, Hasil Tes Negatif
Ketua Pansus Sister City Surabaya-Liverpool Ahmad Zakaria belum menangkap maksud lima bidang kemitraan tersebut.
Sebab, itu terlalu global. Dia ingin pemkot memerinci bentuk kerja sama tersebut.
"Misalnya peningkatan SDM. Di bidang apa? Kabarnya sepak bola. Nah, kerja sama sepak bola kan banyak macamnya," ujar politikus PKS tersebut.
Kerja sama di bidang sepak bola memang pernah dilontarkan Risma.
Namun, belum jelas apakah bentuk kerja sama itu dalam bidang pembinaan pemain sepak bola, manajemen stadion, atau kerja sama antarsuporter.
Zakaria berencana mengundang pemkot pada rapat pansus Rabu besok (13/9).
Pada pertemuan itu, dia meminta perincian kerja sama harus disertakan. Dengan begitu, DPRD bisa menyetujui kerja sama tersebut.
"Selama menguntungkan dua pihak, DPRD pasti menyetujui," jelas anggota komisi B tersebut.
Belum lama ini Duta Besar (Dubes) Inggris Moazzam Malik berkunjung ke Surabaya.
Malik mengatakan, kerja sama di bidang olahraga sangat memungkinkan.
Sebab, Surabaya dan Liverpool sama-sama memiliki klub sepak bola.
Selain itu, suporter di dua kota tersebut sama-sama fanatik. Sekolah sepak bola (SSB) juga banyak di Surabaya.
Dia berencana mengirim pelatih sepak bola langsung dari Inggris.
"Negara kami sangat terkenal dengan sepak bola. Kami ingin berbagi ilmu agar pesepak bola anak-anak di sini bisa berprestasi," kata dia.
Malik juga bicara soal kerja sama bidang lain. Pemkot Liverpool sangat tertarik untuk mewujudkan mimpi Risma di bidang transportasi dan penataan tata ruang kota.
Salah satu hal yang akan dilakukan Liverpool adalah membantu menyediakan kebutuhan transportasi untuk Surabaya.
"Masih akan dibahas lagi kerja samanya dalam bentuk apa. Kami sangat support dan ingin membantu," kata Malik.
Selain bidang transportasi dan penataan tata ruang, lanjut dia, pihaknya tertarik untuk membantu di bidang pendidikan.
Khususnya pembelajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah.
Sebab, bahasa Inggris kini telah menjadi bahasa universal. Bahasa Inggris sangat dibutuhkan untuk komunikasi.
"Saya setelah ini akan mengunjungi sekolah-sekolah. Saya juga sudah bekerja sama dengan dispendik," ujarnya. (sal/ayu/c10/oni/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LRT Palembang Siap Diuji Coba Februari
Redaktur & Reporter : Natalia