jpnn.com, SURABAYA - Tri Rismaharini mengaku senang dengan lagu berjudul "Surabaya" karya mendiang musisi senior Areng Widodo, yang menjadi kado spesial HUT Ke-727 Kota Surabaya, Jatim, yang jatuh pada 31 Mei 2020.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Selasa (26/5), mengatakan bahwa pihaknya mendapat kabar dapat kado dari mendiang Areng Widodo dari Bupati Ngawi Budi Sulistyono pada saat mengikuti konser amal virtual mengenang sang Maestro Didi Kempot, Senin (25/5) malam.
BACA JUGA: New Normal: Daftar Nama 25 Kabupaten dan Kota Dijaga Pasukan TNI dan Polri
"Saya senang lagu (Surabaya) itu. Lagu itu bisa menjadi salah satu kado ulang tahun Surabaya pada 31 Mei mendatang," katanya.
Untuk itu, Risma mengucapkan terima kasih kepada almarhum Areng Widodo yang telah menciptakan lagu khusus untuk Kota Surabaya.
BACA JUGA: Penjelasan Jenderal Idham Azis soal New Normal, Penting Diketahui Rakyat Indonesia
Menurut dia, pencipta lagu "Syair Kehidupan" itu telah memberikan semangat baru kepada warga Surabaya di tengah pandemi COVID-19.
Meski pada HUT Ke-727 Kota Surabaya banyak kegiatan yang dibatalkan akibat COVID-19, Risma berharap tidak mengurangi rasa kebersamaan dan gotong royong warga Surabaya dalam upaya melawan penyebaran dan penularan virus corona.
BACA JUGA: Satu Perempuan pakai Daster dan 2 Laki-laki Digerebek, Sulit Mengelak
Di sisi lain, Wali Kota Risma juga terkesan dengan keramahan dan kerendahan hati mendiang musisi Didi Kempot yang terkenal dengan julukan Godfather of Broken Heart pada saat Rakernas PDIP beberapa waktu lalu.
"Tiba-tiba ada yang menyapa saya, dan saya kaget ternyata itu Mas Didi Kempot. Waktu itu mas Didi sudah terkenal. Makanya, saya kagum meski sudah menjadi legenda, almarhum masih rendah hati dan membumi," kata Risma mengenang.
Wali kota perempuan pertama ini juga salut terhadap sosok Didi Kempot yang konsisten di dunia musik campursari.
Ia berharap semangat dan konsistensi Didi Kempot dapat ditiru oleh para generasi muda.
"Saya tahu, tidak banyak musisi yang bisa seperti itu. Mas Didi Kempot salah satu yang sanggup membuktikannya. Tidak ada kesuksesan yang instan. Semua lewat kerja keras, komitmen, dan konsisten. Hal itu sudah ditunjukkan oleh almarhum Didi Kempot," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo