jpnn.com, SURABAYA - Tri Rimaharini ternyata memiliki menu khusus untuk berbuka puasa di bulan Ramadan.
Menu wajib yakni telur ceplok, yang harus ada di meja makan wali kota Surabaya ini saat sedang menikmati santap berbuka puasa.
BACA JUGA: Jokowi Hadir pada Acara Pembagian 200 Ribu Paket Sembako BUMN
Kepada wartawan, wali kota yang karib disapa Risma ini mengatakan bahwa menu dengan lauk telur ceplok itu sudah menjadi kebiasaannya saat berbuka puasa. Dia mengaku tidak mau neko neko untuk menikmati buka puasa.
"Ya telur ceplok itu wajib ada. Padahal di meja makan di rumah itu ya banyak menu penyetan dan lain-lain. Tapi, saya milih ceplok saja," ungkapnya lantas tertawa kecil.
BACA JUGA: Ramadan, Ridho Slank Ngobrol dengan Pohon Rambutan
Bagi Risma, makan dengan menu sederhana lebih mengenyangkan. Sebab, dia sendiri mengaku kalau makan dengan menu yang macam-macam malah sakit perut.
"Iya, saya itu gak kuat sama perut ini. Kalau gak cocok ya langsung diare," terangnya.
BACA JUGA: Gus Ipul: Metode Baca Alquran Dibutuhkan Inovasi Sehinga Mudah Dipahami
Oleh karena itu, Risma mengaku memilih menu yang aman bagi kesehatannya, yakni telur ceplok. Tidak ketinggalan, Risma selalu menambahkan kecap manis untuk variasi rasa sehingga membangkitkan selera. "Kalau ada ikan asin, itu saya juga makan lauk ikan asin. Enak itu," ucapnya.
Selain makanan favorit saat berbuka puasa, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini ternyata juga memunyai minuman favorit.
Bahkan, minuman itu tak boleh telat saat berbuka puasa telah tiba. "Saya suka minum kecut-kecutan, biasanya jeruk lemon," ungkapnya.
Risma pun berpesan jika momen puasa di bulan Ramadan seperti saat ini tidak boleh jadi alasan untuk bermalas-malasan. Malahan jika bekerja giat di bulan Ramadan, puasa tidak akan terasa.
"Kalau kerja itu ikhlas saja. Kalau sudah kewajiban harus dijalankan. Puasa itu kewajiban, pekerjaan juga tanggung jawab dan kewajiban. Makanya, gak usah diingat-ingat kalau sedang puasa nanti malah terasa," ucap Risma. (jar/jay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Kue untuk Berbuka Puasa, Omzet Rp 1 Juta per Hari
Redaktur & Reporter : Soetomo