Bu Sara Kencani Murid Sendiri, Beginilah Caranya Mengajak Indehoi

Selasa, 23 Agustus 2016 – 07:17 WIB
Sara Domres. Foto: FOX

jpnn.com - SATU lagi kabar tentang bu guru yang mencabuli salah satu siswanya. Kali ini kabarnya datang dari New Berlin, Waukesha County di negara bagan Wisconsin, Amerika Serikat.

Seorang guru di New Berlin West High School, Sara Domres (28) ketahuan mengencani siswanya yang masih 16 tahun. Peristiwanya terjadi pada 2014-2015, ketika Bu Sara menjadi guru Bahasa Inggris

BACA JUGA: Innalillahi..Satu Jemaah Haji Meninggal Usai Salat di Masjid Nabawi

Bu Sara yang sudah bersuami ternyata sampai ratusan kali mengirim pesan singkat ke murid pemuas nafsunya. Isinya tentu saja ‘ngeri-ngeri sedap’.

"Baby Boo, I love you now & forever! Please be mine forever & ever. Always, your baby girl. P.S. Good luck on your quiz :)" tulis Sara dalam salah satu pesannya ke murid yang biasa indehoi dengannya.

BACA JUGA: Dicap Menghina Islam, Rapper Malaysia Dibekuk Polisi

Sara Domres di persidangan. Foto: FOX

BACA JUGA: Ngeri! Pesta Pernikahan Berubah jadi Jerit Tangis, 50 Orang Tewas

Total selama periode 14 Mei 2015 hingga 6 Januari 2016, Bu Sara mengirim 619 pesan ke siswa kesayangannya itu. Sedangkan sang siswa yang ditempatkan sebagai korban, mengirim 555 pesan ke Bu Sara.

Sang murid pun dalam pemeriksaan polisi mengaku pernah berhubungan badan dengan Bu Sara antara 10-15 kali. Termasuk berkencan di sebuah motel saat suami Bu Sara menggelar pesta bujang pada Oktober 2015.

Penyelidik memperoleh bukti tentang indehoi antara Bu Sara dan siswanya itu berdasarkan telepon seluler yang tersambung dengan Wi-Fi hotel. Bu Sara yang membayar biaya kamarnya. Selain itu, guru dan murid itu juga nekat indehoi di parkiran mobil pada Juli 2015.

Bu Sara memang lihai menebar rayuan. Dari pengakuan sang murid, ternyata ia dikirimi foto-foto Bu Sara saat berbulan madu.

Kelakuan Bu Sara bukannya tak diketahui suaminya. Sebab, suaminya pernah memergoki Bu Sara ketika indehoi dengan muridnya di parkiran sebuah restoran.

Dokumen persidangan tentang pesan-pesan dalam handphone Sara Domres dan muridnya.

Polisi mengetahui adanya hubungan terlarang itu pada Januari lalu setelah mendapat informasi dari sesama murid. Saat hubungan terlarang itu terendus, Bu Sara dan muridnya bertukar pesan melalui catatan tangan.

Dalam tulisan tangan itu Bu Sara merasa waswas bahwa ia bakal ketahuan. Dan ternyata kecemasannya memang terbukti.

Pihak sekolah juga melakukan investigasi internal. Hasilnya adalah pemecatan Sara pada Januari 2016.

Berdasarkan penyelidikan polisi, di handphone Bu Sara ada jejak pencarian berupa pertanyaan tentang hukuman penjara bagi guru yang tidur dengan murid. Akhirnya Bu Sara mulai duduk di kursi terdakwa pada April lalu.

Pada persidangan awal Agustus lalu Bu Sara sudah mengaku bersalah sebagaimana dakwaan jaksa penuntut. Persidangan putusan akan dibacakan pada 30 September mendatang.(nydailynews/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... WNI Diduga Terlibat Sindikat Kuota Haji di Filipina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler