jpnn.com, KLATEN - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi di Boyolali dan Klaten, Rabu (13/12). Namun, Ganjar saat menemui warga di lokasinya melakukan kunjungan kerja justru didapuk agar melanjutkan kepemimpinannya di Jateng untuk lima tahun lagi.
Di Klaten, Ganjar mengunjungi Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti di Desa Troso, Kecamatan Karanganom. Di pondok asuhan KH Saifuddin Zuhri itu telah berkumpul ratusan pimpinan pondok pesantren se-Eks Karesidenan Surakarta.
BACA JUGA: Sikap Kritis Ganjar Bikin Setya Novanto Gusar, Nih Sebabnya
Bersama Ganjar, mereka melaksanakan sarasehan kegiatan pengembangan agribisnis pertanian terpadu berbasis pesantren. Dua orang yang didaulat memberi sambutan justru mengungkapkan dukungannya untuk Ganjar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng tahun depan.
Bupati Klaten Sri Mulyani adalah salah satu tokoh pemberi sambutan yang secara terbuka mengungkapkan dukungannya untuk gubernur dari PDI Perjuangan itu. Sri sebagai kader PDIP memang akan tegak lurus mendukung keputusan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
BACA JUGA: Hasto dan Elite PDIP Bersilaturahmi ke ICMI, Ini Hasilnya
BACA JUGA: Gerindra Deklarasikan Pecatan Menteri untuk Pilgub Jateng
Namun, Sri secara pribadi mendukung Ganjar melanjutkan kepemimpinannya ke periode kedua. Dalam pandangan Sri, gubernur berambut putih itu memang dicintai rakyat Jateng.
"Kami tegak lurus mendukung pak gubernur dua periode. Saya masih ingat pada waktu pelantikan saya kemarin, pak gubernur mendukung penuh dan menunggui. Saya pikir rakyat juga mendukung Pak Ganjar, " katanya.
Pernyataan Sri Mulyani menjadi menarik karena suaminya mendaftarkan diri pada penjaringan calon gubernur PDIP. Sunarna merupakan mantan bupati Klaten.
Satu lagi dukungan datang dari Pimpinan Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti KH Saifuddin Zuhri. Kiai yang akrab disapa Gus Zuhri itu mengatakan, Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar terbukti aman dan damai dengan solidaritas keagamaan yang tinggi.
"Kami mendukung Bapak Ganjar Pranowo dua periode memimpin Jawa Tengah yang aman nyaman damai, diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan amanat rakyat, " katanya, disambut seruan amin ratusan santri dan tamu.
Gus Zuhri menambahkan, kerukunan beragama adalah salah satu pesan wasiat pendiri Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti KH. Muslim Rifai Imampuro alias Mbah Lim. Dalam prasasti wasiat yang masih tersimpan di ponpes tersebut, Mbah Liem pernah menuliskan pesan tentang pentingnya kerukunan antar-umat beragama.
"Meskipun beda agama kita sesama hamba Allah, sesama anak cucu Nabiyullah Adam AS, dan sesama penghuni NKRI,” ujar Gus Zuhri menirukan pesan Mbah Liem.
Namun, Ganjar tak merespons dukungan itu. Gubernur kelahiran Karanganyar itu justru mengomentari penampilan santri-santri pondok yang menyanyikan lagu-lagu kebangsaan secara heroik.
"Nyanyinya bagus, bisa ikut idol. Kalau kata pak presiden (Joko Widodo, red) ini santri zaman now, " ujarnya.
Sebelumnya di Boyolali, Ganjar menghadiri penutupan musyawarah kerja nasional Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia di Asrama Haji Donohudan. Mukernas telah berlangsung sejak Selasa (12/12).
Ketika akan berpamitan seusai acara, ratusan kepala desa dari Jateng menyerbu Ganjar. Mereka meminta Ganjar berjuang mendapatkan rekomendasi dari partai untuk kemudian maju kembali pada Pilgub Jateng 2018.
"Pokoknya lanjutkan, pak. Dua periode, " kata mereka.(rs/bay/bay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sementara Ini Mas Ganjar Tetap Jago PDIP untuk Pilgub Jateng
Redaktur & Reporter : Antoni