jpnn.com, JAKARTA - Surat dakwaan terhadap Setya Novanto dalam perkara e-KTP yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Rabu (13/12) mengungkap kegerahan ketua Fraksi Partai Golkar DPR 2009-2014 itu terhadap Ganjar Pranowo. Sebab, Ganjar saat menjadi wakil ketua Komisi II DPR 2009-2014 bersikap galak pada program e-KTP.
Jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ahmad Burhanuddin saat membacakan surat dakwaan atas Novanto mengatakan, Ganjar merupakan anggota DPR yang paling aktif dalam mengkritisi program e-KTP 2010-2011 yang kala itu diusulkan Kementerian Dalam Negeri.
BACA JUGA: Begini Peran Setnov Hingga Mendapat Jatah USD 7,3 Juta
"Bahwa karena selama proses pembahasan penganggaran proyek KTP elektronik Ganjar Pranowo selaku wakil ketua Komisi II DPR RI banyak mengkritisi mengenai usualan atau konsep yang diajukan oleh pemerintah,“ ujar JPU mengutip surat dakwaan.
Selanjutnya, Novanto pun merasa perlu menemui Ganjar. Hingga akhirnya sekitar kurun waktu 2010-2011, Novanto bertemu Ganjar di lounge Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
BACA JUGA: Strategi KPK di Sidang Paperadilan Bikin Kubu Setnov Pasrah
Novanto yang kala itu masih menjadi bendahara umum Golkar meminta Ganjar tak galak pada program e-KTP. Sebab, kata JPU mengutip omongan Novanto, pembahasan program e-KTP sudah beres.
“Gimana Mas Ganjar, soal e-KTP itu sudah beres. Jangan galak-galak ya,” kata Jaksa Burhanudin menirukan ucapan Novanto sebagaimana tertuang dalam surat dakwaan.
BACA JUGA: Akhirnya, JPU KPK Beber Dugaan Keterlibatan Novanto
Namun, Ganjar tak terlalu menggubris permintaan Novanto. “Ganjar Pranowo menanggapinya dengan mengatakan, 'oh gitu ya... Saya ga ada urusan’,” sambung JPU.
Sebelumnya, Ganjar pada Maret lalu pernah bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta pada persidangan untuk dua mantan pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiarto. Kala itu, majelis hakim bertanya ke Ganjar tentang sikap galak politikus PDIP tersebut soal proyek e-KTP.
Menurut Ganjar, saat itu dia hanya menjalankan fungsi pengawasan sebagai anggota DPR. Salah satunya adalah mengenai item-item proyek e-KTP yang dia ragukan saat uji petik.
"Kalau saya temukan ada yang tidak benar, ya saya sampaikan saja,” kata Ganjar yang kini menjadi gubernur Jawa Tengah.(san/rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sementara Ini Mas Ganjar Tetap Jago PDIP untuk Pilgub Jateng
Redaktur & Reporter : Antoni