jpnn.com, DANAU TOBA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan termasuk perairan Danau Toba. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan yakni dengan tidak membuang sampah plastik atau sampah yang tidak terurai lainnya.
“Jangan mencemari danau dengan buangan limbah industri, limbah rumah tangga atau perkantoran. Saya dorong Pemda setempat agar segera menerbitkan peraturan daerah yang mengatur tentang penggunaan plastik dan pengelolaan sampahnya," ujar Susi saat berkunjung ke Danau Toba, Sumatera Utara.
BACA JUGA: Banyak Prestasi, Susi Pudjiastuti Dinilai Layak Jadi Menteri Lagi
Menurut Susi, sampah plastik telah menjadi masalah serius di dunia. Bahkan Indonesia menjadi negara kedua di dunia dengan sampah plastik terbanyak. Karena itu, Susi berpesan kepada masyarakat agar menjadi bagian dari solusi dalam memerangi sampah plastik.
“Pengelolaan sampah plastik kan sudah ada peraturannya. Bapak dan ibu di sini bisa mulai dari hal kecil seperti dengan mengurangi penggunaan kantong kresek sekali pakai, air minum kemasan, dan sedotan plastik,” imbaunya.
BACA JUGA: Mendagri Persilakan Gubernur Maluku Layangkan Protes pada Bu Susi
Menteri Susi menjelaskan, Indonesia telah memiliki Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut. Pemerintah juga telah berkomitmen dalam kegiatan Our Ocean Conference 2018 lalu untuk menangani masalah sampah secara serius.
“Saya tegaskan bahwa sampah plastik sangat sulit dimusnahkan, bahkan sampai puluhan tahun di dalam laut masih tetap utuh. Mulai dari diri sendiri dari lingkungan rumah dan sekitar,” tutur Susi.
BACA JUGA: Bu Susi Pengin Anambas jadi Pionir Industri Perikanan dan Pariwisata Berkelanjutan
Susi juga akan mendorong pemerintah daerah membuat peraturan daerah terkait sampah plastik, khususnya sampah plastik sekali pakai.
“Saya minta kepada seluruh Bupati di seluruh kawasan Danau Toba khususnya Toba Samosir untuk serius menangani sampah plastik. Terus lakukan sosialisasi, tidak hanya warga lokal tapi juga turis yang datang ke Danau Toba,” pungkas Susi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy