Bu Susi Minta Nelayan di Trenggalek Patuhi Aturan

Kamis, 07 Februari 2019 – 04:31 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Foto dok humas KKP

jpnn.com, TRENGGALEK - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen mendukung dan menyejahterakan stakeholders kelautan dan perikanan, salah satunya dengan memberikan bantuan pemerintah.

Secara simbolis Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyerahkan sejumlah bantuan untuk nelayan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (5/2).

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Nelayan Perlu Perhatikan Imbauan Ini

Susi juga menyerahkan kartu asuransi nelayan 2018 secara simbolis kepada lima orang dan kartu KUSUKA (pelaku usaha kelautan dan perikanan) kepada 10 orang.

Di Trenggalek, 17.780 orang nelayan telah terlindungi dari target sebanyak 59.500 orang nelayan sehingga nilai pertanggungan berhasil mencapai nilai sebesar Rp3,11 miliar," ujar Susi.

BACA JUGA: Kemlu Berhasil Pulangkan 14 Nelayan Dari Myanmar

KKP melalui Ditjen Perikanan Tangkap juga melaksanakan kegiatan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan jiwa wirausaha wanita nelayan (istri/putri nelayan).

Caranya dengan mengembangkan usaha ekonomi produktif sebagai mata pencaharian alternatif (MPA). Kegiatan ini merupakan salah satu program pemberdayaan untuk meningkatkan pendapatan nelayan melalui MPA.

BACA JUGA: Krisis Memburuk, Nelayan Venezuela Alih Profesi Jadi Bajak Laut

Perlengkapan kegiatan yang dibagikan diharapkan bisa bermanfaat untuk menunjang kegiatan wanita nelayan dalam mengembangkan usahanya.

Susi berharap agar tak ada lagi pelanggaran terhadap peraturan yang telah diterapkan. Susi mengimbau pelaku usaha perikanan untuk melaporkan hasil tangkapan ikan sebagaimana mestinya, tidak melakukan penangkapan terhadap baby tuna dan benih lobster (benur).

Serta tidak membuang sampah ke laut, dan tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang maupun jenis pelanggaran lainnya.

“Saya berharap Trenggalek bisa melakukan perbaikan-perbaikan. Ibu-ibu silakan bikin koperasi yang bikin kerupuk, yang bikin pindang, yang bikin apa. Bapak-bapak juga bikin koperasi minta bantuan alat tangkap monggo, pakai BLU silakan. Saya berharap, Bapak Ibu semua bisa mengapresiasi kerja pemerintah dengan mematuhi aturan yang telah diterapkan,” tandas Susi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Susi: Menenggelamkan Kapal kan Tugas Berat, tidak Mudah


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler