Bu Titi: Passing Grade PPPK 2021 Honorer K2 Ditukar Masa Pengabdian, Impas Itu

Kamis, 09 September 2021 – 16:16 WIB
Dewan Pembina Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mendorong passing grade PPPK 2021 ditukar masa pengabdian. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono mengusulkan passing grade PPPK 2021 diturunkan untuk nonkategori.

Sementara bagi honorer K2 tidak perlu ada passing grade guna menebus janji pemerintah menyelesaikan masalah mereka.

BACA JUGA: Passing Grade PPPK 2021 Tinggi, Mestinya Guru Honorer jadi PNS Tanpa Tes

"Passing grade PPPK 2021 untuk honorer K2 mestinya tidak diturunkan tetapi ditiadakan," kata Eko kepada JPNN.com, Rabu (9/9).

Dia menyebut tidak pantas lagi honorer K2 dipusingkan dengan passing grade dalam seleksi PPPK.

BACA JUGA: Fakta-Fakta Kontroversial Bupati Banjarnegara, Kiai Chamzah Chasan Angkat Bicara

Sebab, belasan hingga puluhan tahun pengabdian dengan honor sangat minim cukup menjadi bukti kesetiaan honorer K2.

Ketika PNS pensiun, kata Eko, honorer K2 menjadi penggantinya. Mereka mengisi ruang-ruang kelas, mengurusi administrasi, dan lainnya.

BACA JUGA: Kabar Gembira dari Nadiem Makarim soal Dana BOS 2022, Alhamdulillah

Menurut Eko, pemerintah berkali-kali menyampaikan setiap rekrutmen calon ASN, negara harus mengeluarkan dana besar.

Oleh karena itu, honorer K2 yang sudah pernah dites CPNS 2013 seharusnya tidak perlu lagi diseleksi menjadi PPPK. Pemerintah menurutnya cukup mengambil data yang ada kemudian diangkat secara bertahap.

Jika pemerintah beralasan kompetensi honorer K2 rendah, Eko menilai itu terlalu mengada-ada karena faktanya tenaga mereka masih digunakan sampai saat ini.

"BKN pernah bilang tes berkali-kali itu pemborosan. Jadi, honorer K2 ambil data yang dulu saja, tidak perlu tes kembali. Urusan mudah jangan dibuat sulit," tandas Eko Mardiono.

Sementara itu, Dewan Pembina PHK2I Titi Purwaningsih mengatakan passing grade PPPK 2021 yang terlalu tinggi ada baiknya ditinjau kembali.

Dia mendorong pemerintah memberikan honorer K2 formula khusus seperti pada seleksi PPPK 2019.

BACA JUGA: Prof Jimly: Pak Jokowi Marah-Marah, Enggak Mau Dia

"Saya rasa permintaan honorer K2 enggak muluk-muluk. Sederhana saja, kan. Passing grade PPPK untuk honorer K2 ditukar dengan pengabdian yang puluhan tahun. Sudah, impas itu," ucap Bu Titi. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler