Namun, status pemuncak klasemen yang disandang Liverpool bisa jadi tidak bertahan lama
BACA JUGA: Agger Bertahan di Anfield
Jika United sukses meraih angka saat melawan West Ham dini hari tadi WIB, Setan Merah - julukan United - bakal kembali ke puncakLiverpool boleh dibilang beruntung bisa meraih poin penuh di kandang Portsmouth
BACA JUGA: Laskar Wong Kito Duduki Puncak
Tampil minus kapten tim Steven Gerrard, tim tamu tertinggal 1-2 saat pertandingan memasuki menit ke-84BACA JUGA: Deltras Paling Jeblok, PSIS Meroket
Sedangkan Liverpool membalas via Fabio Aurelio pada menit ke-69.Namun, Liverpool tak patah arang hingga Dirk Kuyt bisa membuat skor imbang 2-2 pada menit ke-85Saat injury time, bomber asal Spanyol Fernando Torres memberikan gol kemenangan memanfaatkan umpan Yossi BenayounBeberapa detik setelah gol Torres, wasit Howard Webb meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga di hadapan 20.524 penonton tersebut.
''Kemenangan kami sangat krusialJika masih ingin berburu gelar musim ini, kami harus merebut poin maksimal di setiap laga,'' kata Rafael Benitez, arsitek Liverpool, kepada Sky Sports.
Terkait keputusannya tidak memainkan Torres, Kuyt, dan Xabi Alonso sebagai starter ketika Gerrard absen karena cedera hamstring, Benitez mempunyai alasan
''Saya terpaksa mengubah komposisi tim karena dokter tim mengatakan jika Torres, Kuyt, dan Alonso dalam kondisi kelelahanKarena itu, saya memilih David Ngog, Ryan Babel, dan Yossi Benayoun sebagai starter,'' terang pelatih asal Spanyol itu.
Namun, perubahan itu tidak efektifBenitez pun mau tak mau harus menurunkan Torres, Kuyt, dan Alonso di pertengahan babak kedua''Harus diakui bahwa Torres adalah penyerang terbaik tim kamiSaya senang karena dia menjadi super sub (pemain pengganti super, Red) dalam laga ini,'' ungkap Benitez.
Di sisi lain, kekalahan yang diderita Portsmouth makin memberikan tekanan kepada pelatih Tony AdamsSejak menggantikan posisi Harry Redknapp yang pindah ke Tottenham Hotspur per 28 Oktober 2008, Adams hanya bisa memberikan sekali kemenangan dari sepuluh partai di Premier LeagueAlhasil, Pompey pun kini makin terbenam di papan bawahTepatnya di peringkat ke-16 dengan 24 poin atau hanya satu poin dari zona degradasi.
''Sangat menyedihkan harus mengakhiri pertandingan tanpa menuai poinSaya kira alasan utama adalah tim kami membuat banyak kesalahan di barisan pertahanan,'' urai pelatih yang notabene mantan defender andalan Arsenal dan timnas Inggris dekade 1990-an itu, kepada BBC(dns/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Derby Papua Sedot Perhatian
Redaktur : Tim Redaksi