Buat Hidung Belang yang Pernah Jajan di Sini Segera Periksakan Diri, Ada 1 PSK AIDS

Senin, 12 April 2021 – 15:13 WIB
Para PSK yang diciduk dari kawasan EMI dan Tigasan Wetan, beberapa waktu lalu saat diamankan di Mako Satpol PP. Salah satunya diketahui terkena HIV/AIDS. Foto: Arif Mashudi/Radar Bromo

jpnn.com, PROBOLINGGO - Satu dari delapan pekerja seks komersial (PSK) yang mangkal di Embong Miring, Kecamatan Tegalsiwalan dan di Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo positif mengidap AIDS.

Para lelaki hidung belang yang merasa pernah "jajan" di lokasi tersebut, seharusnya segera memeriksakan diri.

BACA JUGA: Siang Bolong, 8 Wanita Kaget Melihat Satpol PP, Lari ke Tengah Sawah

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penindakan Dinas Satpol PP Kabupaten Probolinggo Budi Utomo mengatakan, delapan PSK yang terjaring Kamis (9/4) lalu telah diperiksa dan dites HIV/AIDS.

Hasilnya, ada satu PSK yang dinyatakan positif.

BACA JUGA: 2 Lelaki Main Kuda-kudaan dengan PSK Asal Uzbekistan, Tarifnya Rp2,5 Juta

“Semua PSK yang terjaring dites dan hasilnya satu PSK asal Lumajang, positif,” ujarnya seperti dikutip dari Radar Bromo, Senin (12/4).

Budi mengatakan, para PSK yang diamankan langsung dibina. Bagi yang negatif HIV langsung diserahkan kepada keluarganya.

BACA JUGA: Selama 6 Hari, 2 PSK dan 1 Muncikari Melayani 37 Pria Hidung Belang

Sedangkan, yang positif HIV diserahkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang untuk ditangani lebih lanjut.

“Supaya mendapatkan penanganan pengobatan lebih lanjut,” katanya.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Dinkes Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica mengatakan, kasus PSK yang terjaring dan positif HIV/AIDS harus menjadi peringatan bagi semua masyarakat, terutama bagi hidung belang.

“Para pekerja seks komersial paling tinggi kerawanan menularkan virus HIV itu. Para pelanggan atau tamu yang datang menikmati PSK itu sangat rawan tertulari. Kemudian, pria yang biasa jajan di luar, ternyata punya istri, akhirnya istri (ibu rumah tangga) yang menjadi korban penularan,” ujarnya. (mas/rud)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler