jpnn.com - JAKARTA - Terpidana kasus pencucian uang Labora Sitorus berhasil dieksekusi tanpa perlawanan. Namun, untuk mendatanginya dan melakukan eksekusi itu, kejaksaan sampai meminta bantuan pasukan gabungan dari TNI-Polri.
Jumlah personel gabungan itu mencapai 720 orang
BACA JUGA: Hai Malaysia! Jangan Klaim Lumpia Semarang ya...
"Saya dapat laporan personel Polri ada 600 orang, dari TNI AD 60 orang dan TNI AL 60 orang," ujar Jaksa Agung HM Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Jumat, (20/2).
Menurut Prasetyo pasukan itu diturunkan untuk mencegah jika ada perlawanan saat eksekusi Labora. Pasalnya, selama ini Labora sulit dieksekusi karena dilindungi oleh warga di sekitar rumahnya. Termasuk juga dari pendukung-pendukungnya.
BACA JUGA: Kabareskrim Tegaskan Kasus Pimpinan KPK Lanjut
"Ini kita lakukan dengan aman dan secara persuasif," sambung Prasetyo.
Sejauh ini, kata dia, kejaksaan belum melakukan penyitaan aset Labora, karena fokus pada eksekusinya. Penyitaan akan dilakukan menyusul setelah mengembalikan Labora ke dalam lapas. (flo/jpnn)
BACA JUGA: ââ¬Å½Cerita Ahok Ketika Diajak Naik Mobil RI 1
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin di Era Jokowi Seluruh Honorer K2 jadi CPNS
Redaktur : Tim Redaksi