jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengimbau kepada warganet agar menggunakan sosial media dengan positif. Hal ini untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban.
"Kami mengimbau kepada masyarakat supaya sebelum menggunakan (media sosial) berpikir dulu karena. Kalau sudah masuk ke dunia maya itu sudah susah untuk diredam ya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/7).
BACA JUGA: Pelaku Penusukan Brimob di Dekat Mabes Polri Gunakan KTP Palsu
Dia menambahkan, warganet juga tidak mudah membagi suatu berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Pasalnya, penyebar berita bohong bisa terjerat hukum. "Sudah mengirim baru mikir, 'oh ya ternyata itu tidak bagus'," katanya.
Akhir-akhir ini, sering terjadi kasus dugaan penistaan agama yang diakibatkan oleh opini warga di media sosial. Yang terbaru adalah postingan Vlog YouTube Kaesang Pangarep yang dilaporkan oleh warga karena diduga berisi ujaran kebencian dan penodaan agama.
BACA JUGA: Menyerang Orang Salat Jelas Bukan Ajaran Islam
Mengenai kasus ini, Setyo mengaku belum mengetahuinya. "Saya belum dapat laporan nanti saya akan cek," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Punya Urusan Sama KPK, Pansus di DPR Pengin Kunjungi Mabes Polri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Identifikasi Peneror Anggota Brimob di Masjid Falatehan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga