jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali melakukan rekayasa pola keberangkatan KA jarak jauh dari DKI Jakarta.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi aksi damai yang akan kembali dilaksanakan pada 2 Desember 2016.
BACA JUGA: Enam Bank Bantu Empat BUMN Pelabuhan
Aksi 212 yang dijadwalkan di Monumen Nasional (Monas) itu diperkirakan akan menganggu akses menuju Stasiun Gambir.
"Untuk itu perlu dilakukan antisipasi keberangkatan KA dari Stasiun Gambir," ujar Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Sapto Hartoyo.
BACA JUGA: Pasar Low Pick Up Anjlok, Suzuki Indomobil Revisi Target
Adapun antisipasi yang dilakukan KAI Daop 1 Jakarta yakni dengan memberhentikan KA di Stasiun Jatinegara.
"Jadi penumpang KA yang kesulitan menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara, di mana biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," kata Sapto.
BACA JUGA: Hari ini, KMP Legundi Layani Rute Surabaya-Lombok
Keputusan itu berlaku untuk KA 20 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 05.00 sampai dengan KA 58 (Purwojaya) keberangkatan pukul 22.15 WIB.
"Dengan demikian, total ada 30 KA, yang terdiri dari 27 KA Reguler, dan 3 KA Tambahan. Ke-30 KA itu, akan tetap berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di Stasiun Jatinegara sehingga juga berhenti di sana," jelas Sapto.
Nah, bagi para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut, bisa naik dari Stasiun Jatinegara. Petugas KAI juga bakal disiagakan untuk memberikan informasi kepada penumpang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadin: Dunia Usaha Butuh Stabilitas Makro Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi