Buaya 4 Meter yang Selama Ini Meresahkan Akhirnya Ditangkap

Minggu, 07 Mei 2023 – 15:52 WIB
Warga saat melihat Buaya yang ditangkap di Desa Bangkat Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Humas Kodim 1620 Lombok Tengah)

jpnn.com - PRAYA -  Seekor buaya sepanjang empat meter yang selama ini meresahkan masyarakat di Desa Bangkat Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Timur, akhirnya ditangkap warga bersama Bali Reptile Rescue dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BSKDA) NTB.  Aksi penangkapan buaya itu viral setelah vidoenya menyebar di media sosial dan menjadi tontotan warga setempat.

Penangkapan buaya itu viral setelah videonya menyebar di media sosial dan menjadi tontonan warga setempat. "Iya, telah ditangkap, lokasinya di Sungai Desa Bangkat Parak, Kecamatan Pujut," kata Kapolsek Kawasan Mandalika Iptu Kadek Suhendra di Praya, Minggu (7/5).

BACA JUGA: Buaya Raksasa yang Meresahkan Nelayan di Pantai Awang Ditangkap, Lihat Ukurannya

Babinsa Desa Bangkat Parak Sertu Ahmad Arifin mengatakan penangkapan buaya itu dilakukan bersama BKSDA NTB dan BKSDA Bali serta masyarakat setempat pada Sabtu malam pukul 19.00 WITA. "Seekor buaya dengan panjang empat meter telah ditangkap," katanya.

Menurut dia, kemunculan seekor buaya yang sempat menghebohkan warga Desa Bangkat Parak tersebut dahulu sempat viral. Sebab, kemunculan buaya itu terduga. Itu pun terjadi setahun sekali pada saat musim hujan. Pada 2016 buaya tersebut sempat  muncul di tempat yang sama.

BACA JUGA: Rumah Dadang Buaya Dilempari Bom

"Namun, pada saat kemunculannya waktu itu kami sebagai Babinsa bersama pemerintah desa setempat melakukan berbagai upaya pemasangan imbauan di sepanjang Sungai Arung arung untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan," katanya.

Namun, keresahan tersebut muncul hingga harus dilakukan penangkapan terhadap buaya itu. 

BACA JUGA: Rumah Dadang Buaya si Preman Garut Disasar Bom Molotov, Polisi Gerak Cepat

Buaya tersebut sempat dikabarkan memakan korban jiwa.

Sehingga pemerintah Desa Bangkat Parak bekerjasama dan berkoordinasi dengan BKSDA NTB dan Bali untuk melakukan penangkapan dan mengevakuasi buaya tersebut ke tempat penangkaran di Mataram NTB. "Buaya yang ditangkap dievakuasi oleh tim BKSDA ke pusat konservasi di Mataram, Nusa Tenggara Barat," katanya.

Harapannya semoga tidak ada lagi buaya lain yang muncul di Sungai Tarung Arung sehingga keresahan dan ketakutan warga akan buaya tidak berlarut larut. "Semoga tidak ada buaya lain yang muncul," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler