jpnn.com, MANADO - Seekor buaya yang diduga menjadi memangsa Deasy Tuwo ditemukan mati di kolam Manggala Agni Bitung beberapa hari lalu.
Pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulut berupaya melakukan pemeriksaan di perut buaya bernama Merry pada Selasa (22/1) seperti dilansir Manado Post Online (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Hasil Autopsi: Ada Potongan Tulang dan Pakaian di Dalam Perut Buaya
Dari pemeriksaan tersebut sempat ditemukan potongan tulang dan pakaian.
Terkait kematian buaya berukuran jumbo ini juga masih belum bisa dipastikan.
BACA JUGA: Buaya Nongol saat Salbiyah Ambil Air di Sungai, Mendebarkan!
“Dugaan sementara dari pihak dokter yang menangani penyebab kematian Merry karena stres, penyesuaian dengan udara penitipannya yang panas juga karena obesitas,” jelas Hendrik Sarundengan dari BKSDA Sulut.
Ukuran buaya ini cukup besar dengan beban yang tergolong berat.
BACA JUGA: Sempat Viral, Buaya Betina Ditangkap
“Maka dari itu proses pembedahan hanya dilakukan di dalam bak penampungan, dan juga telah dimakamkan di sekitaran bak tempat terakhir buaya ini berada,” lanjutnya.
Untuk kepastian penyebab kematian buaya juga masih perlu menunggu hasil lebih spesifik dari laboratorium.
“Ini merupakan kejadian pertama buaya yang kami sita mati saat di penangkaran,” tukasnya.(wam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilu Zimbabwe: Mugabe Minta Rakyat Tak Pilih Si Buaya
Redaktur : Tim Redaksi