Seekor anjing ‘German shepherd’ berusia tujuh bulan dipuji sebagai pahlawan setelah ia ditikam karena melindungi sebuah rumah di Darwin dari sekelompok pemuda yang mencoba mendobrak masuk ketika sang pemilik sedang tidur.

Mobin Pour Nowruz dan pasangannya yang sedang hamil, Yuni, sedang tidur di rumah mereka, di pinggiran kota Malak, ketika insiden itu terjadi pada Rabu (3/2) sekitar pukul 9:30 malam.

BACA JUGA: Buaya Berusia 50 Tahun Ditangkap di Tepi Laut di Australia

Mobin, 26 tahun, dibangunkan oleh orang tua pasangannya beberapa waktu kemudian, setelah mereka mendobrak masuk dan menemukan anjing mereka, yang bernama ‘Buddy’, bersimbah darah.

Anjing itu telah ditikam di salah satu kaki belakangnya.

BACA JUGA: CSIRO, LIPI-nya Australia Kurangi Staf Peneliti

"Ia adalah pahlawan. Saya dan pasangan saya ada di dalam, ia hamil empat bulan. Jika Buddy tak ada, mereka mungkin saja masuk ke dalam rumah, membangun kami dan menikam kami," tutur Mobin.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Mobin bahwa ia melihat lima pemuda melarikan diri dari rumah Mobin.

BACA JUGA: Kevin Rudd Akan Dinominasikan Jadi Sekjen PBB, Senator Australia Ini Berang

Anjing itu diperkirakan akan pulih sepenuhnya, tapi Mobin mengatakan, dokter hewan sempat menjelaskan kepadanya bahwa Buddy bisa mati jika ia ditemukan lebih lama.

"Ia sangat berarti [bagi saya]," ungkap Mobin.

Ia menuturkan, "Setiap dua minggu sekali, ketika saya gajian, pertama-tama saya harus membeli makanannya dan kemudian baru belanja kebutuhan saya sendiri."

Kampanye ‘Go Fund Me’ yang dikelola oleh seseorang tak dikenal untuk membantu membayar tagihan operasi Buddy berhasil melampaui target 5000 dolar (atau setara Rp 50 juta)-nya hanya beberapa jam setelah diunggah online.

"Saya akan meminta tanda terima dari dokter hewan dan sisanya akan saya sumbangkan ke salah satu tempat penampungan hewan," sebut Mobin.

Polisi meminta saksi lain untuk menghubungi mereka.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Australia Sumbang Perpustakaan Berjalan di Kupang

Berita Terkait